GenPI.co - Para astronom menilai bahwa ketika kehidupan di luar bumi mengunjungi kita, kedatangannya tak akan ditandai dengan piring raksasa yang melayang-layang di atas kota besar.
Namun, pertanda itu hanya berupa sampah peradaban alien saja.
BACA JUGA: AS dan Israel Kerja Sama dengan Alien, Markasnya di Planet Mars
Ketua Departemen Astronomi Harvard Avi Loeb yakin bahwa dia sudah menemukan sebagian dari sampah itu.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam buku terbarunya yang berjudul “Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth”.
Loeb memaparkan kasus menarik bahwa sebuah objek yang baru-baru ini mengembara di tata surya kita bukan sekadar batu, tapi bagian dari teknologi alien.
Objek tersebut melakukan perjalanan menuju tata surya kita dari arah Vega, bintang terdekat yang jaraknya 25 tahun cahaya.
Pada 9 September 2017, lintasannya melewati matahari.
Lalu, benda itu melalui bumi pada 7 Oktober 2017 dan melesat menuju konstelasi Pegasus dan hilang ditelan kegelapan.
Objek tersebut pertama kali ditemukan oleh sebuah observatorium di Hawaii dan dijuluki “Oumuamua” yang berarti “pramuka” dalam bahasa setempat.
Hal yang membuat para astronom yakin bahwa Oumuamua adalah benda alien adalah bentuknya yang berbeda dari kebanyakan asteroid atau meteor.
Geometrinya terlalu ekstrim dan permukaannya sepuluh kali lebih terang dari batu asteroid, bahkan cenderung berkilauan seperti logam. Namun, yang paling aneh adalah cara Oumuamua bergerak.
Biasanya, sebuah benda akan perlahan melambat saat menjauh dari matahari. Namun, gerakan objek asing itu relatif stabil, bahkan meningkat secara stabil.
BACA JUGA: Catat Hari Keberuntungan Capricorn, Aquarius, Pisces di 2021
Loeb mengatakan bahwa apapun faktanya, risiko yang dihadapi akan sangat tinggi.
Jika penelitiannya terbukti benar, akan sangat sulit bagi masyarakat bumi untuk menerima bahwa alien itu nyata.
Di sisi lain, kita juga harus bersiap untuk membangun alat tandingan dari milik para makhluk luar angkasa.
Selain itu, penemuan lebih lanjut mungkin dapat mendefinisikan kembali arti alam semesta tempat kita tinggal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News