Harun Yahya Dihukum 1.000 Tahun, Begitu Bebas Tinggal Nama

13 Januari 2021 01:45

GenPI.co - Tak ada yang menyangka, seorang penceramah di Turki bisa divonis hukuman penjara selama 1.075 tahun.

Penceramah kondang itu bernama Adnan Oktar. Nama itu mungkin terdengar asing bagi beberapa orang. Dia lebih dikenal sebagai Harun Yahya.

BACA JUGA: The Simpsons Ramal Kerusuhan AS 6 Januari, Penggemar Syok

Harun Yahya merupakan seorang pendakwah sekaligus penulis buku kontroversial yang mencuri perhatian dunia, termasuk Indonesia.

Dia pernah menulis buku Atlas of Creation. Penceramah kondang itu dengan menggebu-gebu menyangkal teori evolusi dari Charles Darwin dalam bukunya tersebut.

Dulu mungkin dia digadang-gadang jadi seorang penceramah intelektual. Namun, saat ini dia justru terjerumus ke lubang sempit penjara di Turki.

Dikutip dari berbagai sumber, namanya kini dicatut di pengadilan Turki dengan total 15 dakwaan. 

Beberapa di antaranya yang fenomenal ialah posisinya sebagai pemimpin organisasi kejahatan, serangan seksual dengan ancaman senjata, pencabulan anak di bawah umur, perdagangan manusia, hingga membantu teroris.

Dalam pengadilan tersebut, kepolisian setempat membeberkan fakta yang mengejutkan.  Di dalam rumahnya, ditemukan 69.000 pil kontrasepsi.

Kemarahan warga Turki semakin tak terbendung, setelah terkuaknya pengakuan seorang wanita berinisial CC.

BACA JUGA: Bukti Peradaban Alien Ternyata Sudah Sampai Bumi

Dia mengatakan Harun Yahya merupakan seorang predator dan sering melakukan pelecehan terhadap wanita di rumahnya.

Setelah bukti semakin kuat, jejak pria berumur 64 tahun pun dapat dipastikan akan berhenti di balik jeruji penjara.

Sebenarnya kecurigaan publik sudah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Gerak-gerik Harun Yahya mulai tak wajar dan disorot oleh warga Turki.

Dalam dua dekade terakhir, Harun Yahya tercatat sudah bolak balik ke penjara berkali-kali. 

Kasus besarnya mencuat pada 1990-an, dia dilaporkan atas dugaan sekte sesat yang menjerumus ke urusan begituan.

Pada 2011, namanya juga membuat gempar warga Turki. Dia membuat saluran televisi mandiri dan menyiarkan program ceramah di dalamnya.

BACA JUGA: Titah Presiden Xi Jinping pada Militer China: Siap Bertempur!

Bukan ceramah biasa, dia menyiarkan agama dengan dikelilingi oleh wanita muda dengan pakaian minim.

Praktis acara itu langsung dikecam oleh para ulama di sana. Tak lama setelahnya, televisi buatannya tak diizinkan lagi mengudara.

Selain itu, dia juga pernah ditangkap kepolisian setempat lantaran dicurigai sebagai mata-mata militer.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co