GenPI.co - Kasus Covid-19 di Jerman terus meningkat. Pada Selasa (12/1/2021) mereka mencatat telah tembus 1.941.119 kasus, dan telah terjadi 42.097 jiwa yang tewas akibat virus tersebut.
Menanggapi hal itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kebijakan lockdown atau karantina wilayah kemungkinan akan terus berlangsung hingga awal April 2021 mendatang.
BACA JUGA: Bikin Adem, Warga Palestina Salat Gaib untuk Korban Sriwijaya Air
Menurutnya, lockdown dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Terlebih, dilaporkan di Jerman telah ada virus corona jenis baru dari Inggris.
"Jika kami tidak berhasil menghentikan virus Inggris ini, maka kami akan memiliki 10 kali jumlah kasus pada Paskah. Kami membutuhkan delapan hingga 10 pekan lagi tindakan keras," ujar Merkel dalam pernyataannya seperti dilansir dari Reuters.
Kanselir juga merujuk pada lonjakan sepuluh kali lipat dalam jumlah infeksi di Irlandia karena varian baru dari Covid-19 yang sangat cepat dalam penularannya.
BACA JUGA: Duh Lebih Berbahaya, Mutasi Covid-19 Jenis Baru Muncul di Jepang
Sebagai infoemasi, pemerintah Jerman juga telah memperketat lockdown nasional dan memperpanjangnya hingga akhir Januari. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa varian virus yang lebih menular.
Selai itu, berdasarkan data dari Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular melaporkan 12.802 kasus virus corona baru. Sementara kematian akibat Covid-19 naik 891. Sehingga total kematian secara keseluruhan menjadi 41.577 jiwa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News