Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Warga India Malah Meninggal Dunia

19 Januari 2021 19:09

GenPI.co - Kementerian Kesehatan India melaporkan telah memvaksinasi 381.305 orang sejak meluncurkan program vaksinasi Covid-19 nasional pada Sabtu (16/1/2021) lalu.

Lebih lanjut, kata mereka bahwa dua orang meninggal dunia setelah divaksinasi. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan kematian keduanya akibat vaksin Covid-19.

BACA JUGA: Kapal Induk China Sangar Banget! Besar dan Menakutkan

Kabarnya, orang itu merupakan pria berusia 53 tahun di negara bagian Uttar Pradesh utara meninggal pada Minggu (17/1/2021), sehari setelah menerima vaksin.

Laporan post mortem mengungkapkan penyebab kematian akibat penyakit kardiopulmoner.

Satu kematian lainnya terjadi di negara bagian Karnataka selatan, seorang pria berusia 43 tahun meninggal pada Senin (18/1/2021) setelah menerima vaksin pada Sabtu lalu.

Kematian orang ini dilaporkan karena terkait dengan gagal jantung paru.

Sementara, pemerintah menambahkan bahwa selama tiga hari pertama vaksinasi, 580 orang telah melaporkan gejala yang merugikan.

Melihat kondisi tersebut, membuat warga India ketakutan dan hilang kepercayaan, sehingga hampir sepertiga dari mereka yang diundang untuk menerima vaksin pada peluncuran kampanye nasional tidak hadir.

Seorang pejabat kesehatan mengungkapkan di ibu kota New Delhi, hanya 53 persen orang yang diharapkan datang untuk mendapatkan suntikan.

"Orang-orang sangat ketakutan. Kami tidak bisa memaksa siapa pun untuk mengambil vaksin, itu sukarela," ucap anggota gugus tugas virus corona India, Suneela Garg dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (19/1/2021).

Sebagai informasi, India memulai salah satu program vaksinasi paling ambisius di dunia minggu lalu, yang bertujuan untuk menginokulasi 300 juta dari 1,3 miliar populasinya pada Juli.

BACA JUGA: Drama Pilpres Uganda Memanas, Markas Oposisi Bobi Wine Dikepung

India memiliki jumlah kasus virus corona terbesar kedua di dunia, hampir 10,5 juta.

Sejauh ini India telah setujui dua vaksin untuk digunakan, yakni vaksin Oxford-AstraZeneca yang diproduksi oleh perusahaan India, dan vaksin dalam negeri yang dikembangkan oleh Bharath Biotech yang belum menyelesaikan uji klinis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co