GenPI.co - Tahukah kamu bahwa seluruh hewan panda yang ada di dunia ini secara hukum merupakan milik China.
Bahkan, anak panda yang lahir di berbagai belahan dunia mana pun menjadi milik China.
BACA JUGA: China dan Rusia Bisa Ambyar, Rudal Nuklir Inggris Bisa Begini
Nantinya, anak panda tersebut akan dipulangkan kembali ke China untuk melanjutkan program penangkaran.
Dilansir dari BBC, panda sudah digunakan sebagai alat diplomasi oleh China sejak tahun 1970-an.
Bahkan, otoritas China barat daya mendirikan pengadilan khusus untuk melindungi panda yang ada di berbagai belahan dunia.
China menawarkan peminjaman panda kepada negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan Jepang, dalam jangka waktu maksimal 15 tahun.
Peminjaman tersebut memiliki ketentuan tarif khusus, yang berkisar di angka hingga 1.000.000 USD per tahun.
Selain itu, China juga membuat ketentuan bahwa anak panda yang lahir semasa peminjaman adalah milik negara China.
Perlindungan ketat China terhadap panda rupanya mengandung maksud yang besar bagi negara tirai bambu itu.
Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan citra diri China di mata dunia dan konsolidasi hubungan dagang.
Contohnya, kandang panda di kebun binatang Tierpark Berlin yang dibuka beberapa saat sebelum KTT G20 di Hamburg tahun 2017 lalu.
Pembukaan tersebut dihadiri tokoh penting dua negara itu, yakni kanselir Jerman Angela Merkel dan presiden China Xi Jinping.
BACA JUGA: Ada Taiwan di Pelantikan Biden, China Bisa Ngamuk ke Amerika
Acara tersebut rupanya menjadi sinyal dukungan China pada Jerman sebagai pesaing Amerika Serikat dalam hal kepemimpinan di dunia barat.
Wah, ternyata panda yang menggemaskan ini punya peran yang sangat penting ya! (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News