168 Anggota Parlemen Kena Corona, Pemerintahan Ghana Mati Total

10 Februari 2021 18:48

GenPI.co - Kantor Pemerintahan Ghana dilaporkan memberlakukan Lockdown ketat dengan menutup wilayah tersebut, karena wabah Covid-19 di antara anggota parlemen.

Dilansir dari Aljazeera, Rabu (10/2/2021), parlemen Ghana telah ditutup setidaknya selama tiga minggu karena lonjakan kasus virus corona di antara anggota parlemen dan staf.

BACA JUGA: Pria Inggris Telan AirPods Saat Tidur, Ini Dampaknya yang Terjadi

Sebanyak 17 anggota parlemen dan 151 staf pendukung telah terinfeksi virus corona, yang telah memaksa anggota parlemen untuk membatasi semua pertemuan.

Ketua dewan, Alban Bagbin, mengumumkan pada Selasa (9/2/2021) bahwa badan legislatif akan reses hingga 2 Maret untuk memberi jalan bagi desinfeksi dan sanitasi tempat.

"Saya telah, dalam konsultasi dengan pimpinan, memutuskan bahwa sidang DPR ditunda selama tiga minggu," kata Bagbin dalam pernyataannya.
 
Sementara, negara Afrika Barat itu telah melaporkan 73.003 kasus virus corona, termasuk 482 kematian, sejak pandemi dimulai.

BACA JUGA: China Kirim Kiamat Kecil, Filipina Melawan

Pertemuan sosial besar seperti pemakaman, pernikahan, dan pesta dilarang dan perbatasan darat dan laut negara juga telah ditutup untuk lalu lintas manusia sejak Maret 2020.  

Selain itu, pantai, klub malam, bioskop, dan pub turut ditutup, untuk mencegah penyebaran virus corona.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co