Ternyata Kudeta Militer Myanmar karena Ini, Kebangetan Banget!

25 Februari 2021 16:20

GenPI.co - Para analis dunia mulai mengurai akar masalah kudeta militer Myanmar. Ada yang bikin kaget. Isinya kebangetan banget. Silakan baca analisisnya.

Militer Myanmar dilaporkan sangat kaya. Mereka mengendalikan jaringan perusahaan strategis. Dari industri pertambangan, batu giok dan ruby, tembakau hingga bir,  semua dikuasai. 

BACA JUGA: Dahsyatnya Kebangetan, Keberuntungan 4 Shio Tembus Inti Bumi

Manufaktur, pariwisata, perbankan, dan transportasi, juga ikut disedot militer. Tahun lalu, penyelidikan Amnesty International menemukan bahwa hampir setiap unit militer memiliki saham di Myanmar Economic Holdings Limited (MEHL).

Kemudian laporan PBB pada 2019 mengatakan bahwa militer menggunakan bisnis untuk mendukung operasi terhadap kelompok etnis.

BACA JUGA: Rezeki Weton Selasa Pahing Top Banget, Takdirnya Kaya Raya

Ini rupanya belum cukup. Analis dunia menyebut akar masalahnya ada di rasa hormat. Rasa hormat ini yang sudah dirasa sudah hilang.

Kudeta pun dilakukan militer. Tujuan utamanya dinilai untuk memerlihatkan militer tetap kuat. Tetap ada. Dan harus disegani serta dihormati. 

Pemandangan Myanmar pun berubah. Foto-foto pria berseragam militer mendominasi surat kabar. Saluran berita pemerintah ditutup. TV militer menyiarkan bahwa Panglima Tertinggi, Jenderal Min Aung Hlaing yang memimpin negara.

BACA JUGA: Tolong Hindari Pasangan Weton Ini, Hidup Bisa Ambyar!

Menurut analis, kudeta ini dilakukan karena ambisi pribadi seorang panglima militer yang merasa kehilangan kendali dan rasa hormat.

“Ini adalah perselisihan antara dua orang yang tidak diizinkan menjadi presiden. Keduanya menginginkannya. Aung San Suu Kyi dan panglima tertinggi,” sebut analis yang berbasis di Yangon Richard Horsey, dikutip dari CNN. 

Horsey mengatakan hubungan Suu Kyi dan Min Aung Hlaing mulai memburuk sejak Suu Kyi menjabat pada 2015.

BACA JUGA: Zodiak Pemimpin Paling Wow! Aries, Gemini, Cancer & Taurus

Hubungan itu semakin melemah akhir-akhir ini karena pembagian kekuasaan. Ada dugaan Min Aung Hlaing tak suka. Dia menjadi tak nyaman.

Palagi Min Aung Hlaing diketahui akan pensiun Juni nanti, tepat saat usianya 65 tahun. Sehingga ahli menilai sangat mungkin Jenderal ini mengincar posisi presiden. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co