Varian Baru Melonjak, Inggris Buru Pembawa Misteri Covid Brasil

02 Maret 2021 20:33

GenPI.co - Pejabat kesehatan Inggris sedang mencari seorang individu di Inggris yang termasuk di antara enam orang yang telah tertular apa yang disebut virus corona varian Brasil, lebih dari dua minggu setelah mereka dinyatakan positif.

Strain virus corona yang sangat menular, yang dikenal sebagai P1, pertama kali diidentifikasi di kota Manaus, Brasil.

BACA JUGA: Mendadak, Varian Baru Covid di AS Melonjak, Dampaknya Mengejutkan

Melacak siapa pun yang terinfeksi varian dipandang sebagai langkah penting dalam mencegah wabah yang lebih luas.

Orang yang belum diidentifikasi gagal mengisi rincian kontak mereka pada formulir setelah melakukan tes virus corona di rumah pada 12 atau 13 Februari.

Pihak berwenang memiliki informasi mengenai lima orang lainnya, dua di antaranya berasal dari rumah tangga di Gloucestershire Selatan, Inggris, dan memiliki riwayat perjalanan ke Brasil, sementara tiga kasus tercatat di Skotlandia.

Sementara, satu orang di keluarga South Gloucestershire telah tiba di London pada 10 Februari, terbang dari Sao Paulo Brasil melalui Zurich.

Pejabat kesehatan masih terus menindaklanjuti dengan sesama penumpang di pesawat itu, untuk menguji mereka dan rumah tangga mereka.

Ketiga orang di Skotlandia semuanya terbang dari Brasil ke Aberdeen, melalui Paris dan London, dan telah mengisolasi diri selama periode 10 hari yang disyaratkan.

Para ilmuwan mengatakan varian lebih mudah menular dan bisa lebih resisten terhadap vaksin yang ada daripada virus gelombang pertama yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di China, pada Desember 2019.

Dalam upayanya untuk melacak orang keenam, petugas meminta siapa pun yang mengikuti tes pada 12 atau 13 Februari dan belum menerima hasil, atau siapa pun yang memiliki kartu pendaftaran tes yang belum selesai, untuk segera maju.

“Jika Anda telah menjalani tes pada 12 atau 13 Februari, dan belum mendapatkan hasilnya, silakan hubungi,” Nadhim Zahawi selaku menteri yang bertanggung jawab untuk vaksinasi, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (2/3/2021).

Zahawi menyatakan belum diketahui apakah orang tak dikenal itu baru-baru ini berada di luar negeri atau tidak, yang berarti tidak jelas apakah mereka akan mengisolasi diri saat terinfeksi.

BACA JUGA: Drone Israel Mengangkasa di Langit Myanmar, Ada Apa?

Adapun, varian Brasil dan Afrika Selatan memiliki mutasi E484K, yang terjadi pada protein lonjakan virus.

Mutasi tersebut diyakini membantu virus menghindari antibodi dan melewati pertahanan kekebalan tubuh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co