GenPI.co - Amerika Serikat akan memiliki dosis vaksin virus corona yang cukup untuk setiap orang dewasa di negara itu pada akhir Mei 2021 mendatang.
Presiden Joe Biden mengatakan dia telah meminta undang-undang produksi untuk mewajibkan perusahaan farmasi Merck & Co untuk membantu memproduksi vaksin yang baru disetujui yang dibuat oleh Johnson & Johnson.
BACA JUGA: Militer Myanmar Brutal, Amerika Siap Menjegal
AS saat ini sudah memiliki kontrak dengan Pfizer-BioNTech dan Moderna untuk memasok 300 juta dosis vaksin Covid-19 dan itu cukup untuk memvaksinasi semua orang dewasa pada akhir Juli.
Tetapi penambahan vaksin ketiga yang layak dan kapasitas produksi tambahan mendorong garis waktu itu ke depan.
"Kami sekarang berada di jalur yang tepat untuk memiliki cukup pasokan vaksin untuk setiap orang dewasa di Amerika pada akhir Mei," kata Biden dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/3/2021).
Diketahui, AS dilaporkan telah terpukul parah oleh pandemi Covid-19, tetapi infeksi dan kematian terkait virus korona telah menurun dalam beberapa pekan terakhir di tengah dorongan untuk menginokulasi lebih banyak orang Amerika dan memberlakukan peraturan kesehatan masyarakat yang lebih ketat.
Lebih dari 28,7 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 516.200 kematian terkait virus corona telah dilaporkan di seluruh negeri hingga saat ini, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Meski jumlahnya menurun, Biden menyatakan perang melawan virus masih jauh dari selesai.
“Hari ini kami mengumumkan kemajuan besar. Dua dari perusahaan perawatan kesehatan dan farmasi terbesar di dunia, yang biasanya menjadi pesaing, bekerja sama dalam pembuatan vaksin,” katanya.
Biden mengungkapkan dia telah menggunakan Defense Production Act, undang-undang tahun 1950 yang disahkan oleh Kongres selama Perang Korea, untuk meminta Merck & Co melengkapi dua fasilitas untuk memproduksi vaksin Johnson & Johnson.
Johnson & Johnson telah berkomitmen untuk memproduksi vaksin baru 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, katanya juga, menambahkan bahwa Departemen Pertahanan AS akan memberikan dukungan logistik.
Dia juga mengarahkan negara bagian AS untuk memprioritaskan vaksinasi pendidik dan pekerja pengasuhan anak untuk membantu membuka kembali sekolah dan pusat penitipan anak.
Selain itu, mulai minggu depan, apotek yang menerima pasokan vaksin federal juga akan memprioritaskan penyuluh vaksinasi.
“Tantangan saya untuk semua negara bagian, teritori dan District of Columbia adalah ini: Kami ingin setiap pendidik, anggota staf sekolah, pekerja pengasuhan anak menerima setidaknya satu suntikan pada akhir bulan Maret,” jelas Biden.
BACA JUGA: Israel Galak Soal Nuklir, tapi Silo Senjata Mautnya Bikin Gemetar
Biden telah berjanji untuk mengelola 100 juta suntikan Covid-19 dalam 100 hari pertamanya menjabat.
Pada Selasa (2/3/2021), lebih dari 102 juta dosis telah didistribusikan di seluruh negeri sejak program vaksinasi AS dimulai tahun lalu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sementara lebih dari 78,6 juta dosis telah diberikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News