GenPI.co - Roket prototipe Starship Elon Musk untuk ketiga kalinya kembali meledak di langit Amerika Serikat.
Dilansir Reuters, Kamis (4/3/2021) roket itu awalnya melonjak ke langit dalam uji ketinggian dari Boca Chica di Texas, kemudian terbang kembali ke Bumi dan bermanuver ke pendaratan tegak pertama yang berhasil. Tapi, keberhasilan itu berumur pendek.
"Pendaratan halus yang indah," kata seorang komentator SpaceX selama siaran langsung uji terbang tersebut.
Sebab, sekitar delapan menit kemudian itu meledak sendiri berkeping-keping, meluncur ke udara dan jatuh kembali ke tanah. Hingga kini tidak ada penjelasan langsung apa yang salah.
Roket ini merupakan tipe SN10 adalah Starship ketiga yang hancur meledak meskipun itu jauh lebih dekat untuk mencapai touchdown vertikal yang aman dari pada dua model sebelumnya SN8 pada bulan Desember dan SN9 pada bulan Februari.
Roket ini dikembangkan oleh SpaceX untuk membawa orang dan kargo dalam misi masa depan ke Bulan dan Mars.
Bagi Elon Musk, miliarder pendiri SpaceX yang juga mengepalai produsen mobil listrik, Tesla, hasilnya beragam.
Dalam sebuah tweet yang menanggapi ucapan selamat dari pengagum karyanya, Musk menjawab, "RIP SN10, pemberhentian yang terhormat."
Adapun untuk penerbangan Starship orbital pertama direncanakan untuk akhir tahun.
Tes Starship ini dilaporkan juga berlangsung di daerah yang hampir sepi yang disewa oleh SpaceX di Texas selatan dekat perbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News