Warga Kongo Tewas Secara Sadis, Langit Dunia Berduka

16 Maret 2021 18:58

GenPI.co - Sedikitnya ada selusin penduduk desa tewas dalam serangan serangan yang dituduhkan pada kelompok bersenjata Allied Democratic Forces (ADF), di sebuah desa di Republik Demokratik Kongo Timur.

Selian itu, orang-orang bersenjatakan pisau dan senjata lainnya menyerang desa Bulongo, sekitar 30km (18 mil) timur kota Beni, Minggu (14/3/2021) lalu.

BACA JUGA: Jenderal Bintang 2 Gemetar, 2.000 Rudal Hantam Israel Per Hari?

"Ada 12 mayat tergeletak di tanah," Mambo Kitambal selaku ketua kelompok masyarakat sipil di Bulongo, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (16/3/2021).

Menurut dia, pihaknya khawatir jumlah korban ini bisa bertambah, apalagi musuh beroperasi selama beberapa jam. Korban dieksekusi dengan beliung dan parang.

Sementara, organisasi pemantau Kivu Security Tracker (KST) melaporkan pembunuhan sedikitnya 15 warga sipil di Bulongo. Dan, ADF adalah tersangkanya.
 
ADF, milisi Uganda yang aktif di DRC timur sejak 1990-an, tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Mereka dituduh melakukan lusinan serangan pembalasan brutal terhadap warga sipil sejak tentara Kongo memulai operasi melawannya pada akhir 2019.

Tahun lalu, diperkirakan 850 orang tewas, menurut angka Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Diketahui, Amerika Serikat menetapkan ADF sebagai organisasi teroris asing, menuduhnya terkait dengan ISIL (ISIS). Namun, para ahli PBB belum menemukan bukti adanya hubungan langsung antara kedua kelompok tersebut.

BACA JUGA: Belum Perang, Jet Siluman Amerika Sudah Ambyar Duluan

ADF memiliki reputasi sebagai yang paling berdarah dari sekitar 122 kelompok bersenjata yang aktif di empat provinsi perbatasan timur DRC, banyak di antaranya adalah peninggalan Perang Kongo tahun 1990-an.

Sebelumnya, bulan lalu, tersangka pejuang ADF memenggal sedikitnya delapan orang di desa Boyo, di provinsi Ituri timur laut, sementara dua lainnya ditembak mati di desa Kainama.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co