AS-Kanada Desak China, Xi Jinping Santuy, Dunia Tutup Mata

22 Maret 2021 12:48

GenPI.co - Kanada dan Amerika Serikat mendesak China untuk mencapai solusi diplomatik yang akan mengarah pada pembebasan Michael Kovrig, mantan diplomat, dan pengusaha Michael Spavor.

Pasalnya, dua warga Kanada saat ini tengah ditahan di China selama lebih dari dua tahun dan sekarang dituduh sebagai mata-mata.

BACA JUGA: Tegang, Pemerintah Junta Militer Myanmar Tangkap Puluhan Jurnalis

"Mereka yang memiliki kekuatan untuk mengakhiri penahanan yang tidak adil dan sewenang-wenang ini saya yakin harus melakukan apa pun yang mungkin untuk melakukannya," kata istri Michael Kovrig, Vina Nadjibulla dalam pernyataannya, seperti dilansir dar Reuters, Senin (22/3/2021).

Sementara, pejabat di Ottawa dan Washington memandang kasus itu sebagai pembalasan atas penangkapan Kanada pada 2018 atas eksekutif Huawei Meng Wanzhou atas surat perintah ekstradisi dari AS, di mana dia dicari atas tuduhan penipuan.

Situasi tersebut telah menyebabkan kemerosotan tajam dalam hubungan antara Kanada dan China, yang telah menolak tuduhan bahwa mereka menahan Spavor dan Kovrig sebagai tanggapan atas penangkapan Meng.

Kala itu, Meng selaku kepala keuangan Huawei, telah membantah melakukan kesalahan dan menentang permintaan ekstradisi AS di pengadilan Kanada. Dia dibebaskan dengan jaminan dan tinggal di salah satu rumah mewahnya di Vancouver.

Di sisi lain, keuda warga Kanada tersebut hampir tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat menemui pengacara atau keluarga sejak mereka ditahan pada Desember 2018.

Bahkan kunjungan konsuler ditangguhkan selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona.

Sedangkan, dalam sebuah pernyataan, keluarga Spavor menyerukan pembebasan tanpa syarat dari kedua pria tersebut.

“Michael hanyalah seorang pebisnis Kanada biasa yang telah melakukan hal-hal luar biasa untuk membangun hubungan yang konstruktif antara Kanada, China, dan Republik Demokratik Rakyat Korea,” ungkap mereka.

Selain itu, Grup Krisis Internasional, di mana Kovrig adalah penasihat senior untuk Asia pada saat dia ditahan, juga mendesak otoritas China untuk membebaskannya.

BACA JUGA: Sangar, Amukan Dokter ke Junta Militer Myanmar Bikin Ambyar

"Michael tidak pantas ditahan dan persidangannya hanyalah tindakan politik sewenang-wenang yang disamarkan sebagai proses hukum," terang Wakil Presiden Interim ICG Comfort Ero.
 
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau turut buka suara dan menyatakan telah menjadikan pembebasan Kovrig dan Spavor sebagai prioritas pemerintahannya, dengan meminta bantuan dari Presiden AS Joe Biden.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co