Tubuh Gadis Meksiko Dijepit Polisi Hingga Berderai Keringat Basah

30 Maret 2021 16:48

GenPI.co - Jaksa penuntut Meksiko telah mengumumkan bahwa mereka membuka penyelidikan pembunuhan atas kematian seorang gadis El Salvador.

Gadis itu bernama Victoria Salazar Arriaza yang meninggal pada hari Sabtu (27/3/2021) lalu di resor pantai Karibia di Tulum.

BACA JUGA: Tubuh Gadis Mesir Dibuat Keringat Basah Pedofil, Aduhai Pesonanya

Dilansir Aljazeera, Selasa (30/3/2021), sebuah video yang beredar memperlihatkan korban menggeliat dan menangis saat dia berbaring telungkup dan dijepit oleh seorang polisi.

Sementara, media lokal melaporkan bahwa Arriaza, yang telah berada di Meksiko selama sekitar tiga tahun itu dengan menggunakan visa kemanusiaan.

Sedangkan, otopsi menyimpulkan bahwa Salazar meninggal karena patah leher.

Pemeriksaan tersebut menemukan, patah tulang bagian dari tulang belakang bagian atas yang disebabkan oleh pecahnya tulang belakang pertama dan kedua yang menyebabkan korban tewas," kata Jaksa Penuntut Umum Negara Bagian Quintana Roo Oscar Montes dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan luka-luka itu sesuai dan bertepatan dengan manuver penyerahan yang diterapkan pada korban selama penahanannya dan menunjukkan penggunaan kekerasan yang tidak proporsional.

Pihaknya kini sedang mempersiapkan dakwaan femisida terhadap keempat petugas polisi tersebut.

Selain itu, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengecam pembunuhan tersebut.

"Dia diperlakukan secara brutal dan dibunuh. Itu adalah fakta yang membuat kami malu, sakit dan malu," tegas Lopez.

Sebelumnya pada hari Senin (29/3/2021), Presiden Salvador Nayib Bukele mendesak Meksiko untuk menerapkan 'kekuatan hukum penuh' pada mereka yang bertanggung jawab atas kematiannya.

“Yang kami minta hanyalah keadilan,” jelasnya.

BACA JUGA: Wanita Cantik ini Murka Disinggung Soal Rudal Setan

Sebagai informasi, seorang juru bicara kejaksaan menyatakan tidak jelas mengapa wanita itu ditahan dan penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.

"Kini tiga petugas laki-laki dan satu petugas perempuan sejauh ini telah diinterogasi," demikian pernyataan kejaksaan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co