GenPI.co - Jet-jet tempur junta Myanmar kembali menggila. Ada formasi halilintar yang diperlihatkan. Dengan sekali tekan, anak-anak Myanmar pun tewas dalam serangan udara.
Kegilaan ini terjadi di wilayah yang dikuasai kelompok milisi Serikat Nasional Karen (KNU). Sejak akhir pekan lalu, jet tempur Myanmar memang rajin menggempur wilayah ini.
BACA JUGA: Shio Pembawa Berkah, Hoki yang Dibawa Bikin Gemetar
Namun kali ini sasarannya termasuk anak-anak. Militer Myanmar, yang merebut kekuasaan dalam kudeta 1 Februari, telah melakukan sejumlah serangan udara di tenggara negara bagian Karen sejak Sabtu malam.
Serangan itu memaksa ribuan penduduk mengungsi ke hutan. Nyaris tak ada tempat aman. Junta benar-benar membumihanguskan wilayah yang diserangnya.
BACA JUGA: Amerika Goyang Lagi, Hantaman Covid-19 Bikin Limbung
Ribuan penduduk desa di negara bagian Karen akhirnya kabur ke Thailand pada Minggu (28/3). Semua tak punya nyali untuk menghadapi kebrutalan junta yang agresif melakukan serangan militer.
Seperti dikutip dari CNN, Organisasi bantuan Free Burma Rangers (FBR) menyebut seorang anak laki-laki berusia 5 tahun tewas dalam pemboman pada hari Minggu.
BACA JUGA: Jenderal Iran Bikin Bergetar, Darah Tentara Amerika Jadi Ikrar
Sementara seorang gadis berusia 12 tahun terluka parah karena wajahnya terkena pecahan bom. Banyak yang dilaporkan hilang tanpa rimba.
“Penduduk desa, termasuk anak-anak di bawah umur, tewas akibat serangan udara. Banyak yang terluka,” kata pernyataan KNU.
Formasi haliintar adalah strategi sapu bersih. Sebuah sekolah menengah di Kotapraja Dwe Lo pun ikut hancur akibat dihantam serangan udara pada Senin kemarin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News