GenPI.co - Jangan coba-coba menantang kesabaran umat. Saat ada yang menistakan agama, polisi pasti bergerak. Jozeph Paul Zhang yang kabur ke luar negeri pun dikejar dan siap dideportasi.
Berita sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/4/2021) mengatakan, Jozeph Paul Zhang sudah ada laporannya ke Bareskrim Polri.
Laporan Polisi (LP) bernomor LP/B/0253/IV/2021/Bareskrim tanggal 17 April 2021. “Sedang kami selidiki,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan, menurut informasi Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno Hatta berdasarkan Travel document no B6622531, Jozeph Paul Zhang, tidak lagi berada di Indonesia.
Jozeph Paul Zhang disebut meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong sejak 11 Januari 2018.
Jika sudah diterbitkan DPO, Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari Hongkong dengan kerjasama Interpol.
Anak buah Kapolri langsung merespons ini. Jenderal yang merespons pun bintang tiga. Ada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang turun langsung mengawal ini.
Persembunyian Jozeph disebut sudah diketahui. Domisilinya kemungkinan besar ada di Hong Kong.
Polri pun membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Misinya agar yang bersangkutan bisa dideportasi.
Komjen Agus Andrianto juga mengatakan, kepolisian saat ini sedang menyiapkan dokumen penyidikan terhadap Jozeph Paul Zhang.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyatakan, pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus Jozeph Paul Zhang yang mengaku nabi ke-26 melalui akun YouTube miliknya.
Dalam proses penyidikan, kata Agus, pihaknya bekerja sama dengan Interpol untuk keberadaan Jozeph Paul Zhang.
“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walau pun yang bersangkutan di luar negeri,” katanya.
Menurut dia, konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat dapat merusak persatuan dan kesatuan dapat ditindak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kapolri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News