GenPI.co - Yakult merupakan suplemen makanan berbentuk minuman probiotik yang mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain.
Selain itu, Yakult juga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan, sehingga banyak digemari.
Akan tetapi, konsumsi Yakult yang memiliki segudang manfaat tidak boleh asal-asalnya.
Sebab, minum Yakult tidak boleh dibarengi dengan beberapa jenis obat.
Pastinya penasaran, kan? Yuk simak informasinya yang dilansir dari Hellosehat.com
1. Obat antibiotik
Obat antibiotik bisa berinteraksi dengan bakteri Lactobacillus. Antibiotik itu digunakan untuk mengurangi bakteri berbahaya di dalam tubuh.
Alhasil, Efek samping antibiotik tersebut bisa mengurangi bakteri baik di tubuh, termasuk Lactobacillus.
Untuk itu, jangan konsumsi antibiotik bersama dengan Yakult. Sebab, dapat mengurangi keefektifan bakteri yang ada dalam minuman tersebut.
Sebaiknya mengkonsumsi Yakult setelah dua jam minum obat antibiotik.
2. Obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
Obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh juga dapat memicu interaksi dengan lactobacillus yang ada pada Yakult.
Jadi, minum Yakult bersamaan dengan obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan tubuh, akan meningkatkan kemungkinan sakit.
Beberapa obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh termasuk:
azathioprine (Imuran)
basiliximab (Simulect)
siklosporin (Neoral, Sandimun)
daclizumab (Zenapax)
muromonab-CD3 (OKT3, Orthoclone OKT3)
mycophenolate (CellCept)
tacrolimus (FK506, Prograf )
sirolimus (Rapamune)
prednisone (Deltasone, Orasone)
kortikosteroid (glukokortikoid) (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News