5 Fakta Kepala Pusing Usai Berhubungan, Pasutri Wajib Tahu!

04 Juli 2021 09:30

GenPI.co - Mencapai puncak kenikmatan adalah tujuan utama dalam setiap hubungan pasangan suami istri. Untuk meraihnya pun, dibutuhkan kerjasama dan usaha yang baik di atas ranjang.

Tak cukup hanya dari durasi, posisi gerakan pun juga turut memengaruhi. Namun, puncak kenikmatan tak jarang justru menimbulkan efek yang berlebihan seperti kepala mendadak pusing hingga mual.

Tentu kondisis ini tak bisa diremehkan. Oleh karenanya pasutri wajib tahu fakta penting mengapa kepala sering pusing usai berhubungan. Simak yuk 5 ulasannya seperti dilansir dari Healthline.

BACA JUGA:  3 Posisi Kelonan Paling Nyaman di Ranjang, Pasangan Makin Bahagia

1. Tekanan darah rendah

Tekanan darah seseorang bisa sangat fluktuatif dalam sehari, yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingkat stres, posisi tubuh, dan pernapasan.

BACA JUGA:  Ekstrak Basil, dan 3 Bahan Herbal Pamacu Gairah Pria di Ranjang

Terkadang sakit kepala bisa menjadi tanda rendahnya tekanan darah, yang perlu diwaspadai jika sering terjadi atau bahkan setiap hari. Jika sakit kepala sering terjadi, maka sebaiknya Anda menjaga tekanan darah Anda agar stabil.

2. Dehidrasi

Menurut American Heart Association, dehidrasi bisa dengan drastis menurunkan tekanan darah seseorang. Sakit kepala, lemah, dan badan mudah letih adalah keluhan umum yang terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi.

Kurangnya minum sebelum atau saat berhubungan intim bisa memicu tubuh dehidrasi, yang kemudian menyebabkan keluhan sakit kepala. Jangan lupa penuhi kebutuhan harian Anda akan cairan sebelum berhubungan.

3. Gula darah rendah

Terlalu fokus berhubungan sampai mengabaikan waktu makan? Ini bisa menyebabkan rendahnya gula darah tubuh yang membuat Anda pusing usai hubungan, lho. Sakit kepala bisa saja terjadi ketika seseorang mengabaikan rasa laparnya karena sedang asyik bermesraan.

Mengutip Medical News Today, sering lapar atau pusing juga bisa menjadi tanda diabetes. Maka dengarkan baik-baik alarm tubuh Anda dan berkonsultasilah dengan dokter.

4. BPV

Singkatan dari benign paroxysmal positional vertigo (BPV), ini adalah salah satu hal paling umum yang menyebabkan vertigo atau sensasi kepala berputar kencang.

BPV dipicu oleh perubahan posisi kepala dan leher yang terlalu cepat, seperti ketika berganti-ganti posisi yang terlalu cepat.

Kondisi ini bisa hilang dan datang begitu saja, namun bisa juga bertahan hingga berbulan-bulan. Berita baiknya, BPV bukan kondisi yang serius dan bisa membaik dengan sendirinya.

5. Perubahan hormonal

Berhubungan menghasilkan kombinasi hebat antara hormon dan neurotransmitter. Hasil kimia tersebut bisa menimbulkan euforia sejenak yang memicu sakit kepala.

Dopamin, suatu neurokimia yang membantu orang merasa termotivasi dan bahagia saat berhubungan juga bisa memberi efek samping pusing.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co