GenPI.co - Masalah alat vital pria sering dialami pada mereka yang menginjak usia produktif. Salah satunya muncul bau tak sedap di sekitar kelamin.
Rupanya hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk seperti jarang mengganti celana dalam hingga pengaruh dosis obat-obatan tertentu.
Jika dibiarkan tentu akan berakibat fatal, terutama pada hubungan ranjang.
Di bawah ini terdapat 3 penyebab utama kelamin pria sering bau seperti dilansir dari Mens Health. Apa saja?
Infeksi jamur
Infeksi jamur terjadi ketika jamur Candida pada organ vital tumbuh di luar kendali. Pertumbuhan jamur yang berlebihan ini membuat kelamin ‘berjamur’. Masalah ini umumnya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan, terutama jika Anda belum disunat.
Anda juga bisa tertular penyakit ini melalui hubungan dengan wanita yang memiliki infeksi jamur. Selain bau, infeksi jamur juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kemerahan, gatal, dan kulit abnormal.
Infeksi menular seksual
Dalam beberapa kasus, infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan si anu bau. Jenis IMS yang paling mungkin menyebabkan bau tak sedap pada penis adalah gonore dan klamidia.
Selain bau, penderita gonore dapat menunjukkan gejala berupa keluarnya cairan berwarna hijau, putih, atau kuning dari penis, nyeri saat kencing, dan radang di kulup.
Sementara, penderita klamidia mungkin juga menunjukkan gejala. Yang meliputi keluarnya cairan encer berwarna putih dari penis, sakit saat buang air kecil, dan nyeri testis.
Infeksi saluran kencing
Infeksi saluran kencing (ISK) terjadi ketika salah satu bagian dari saluran kemih Anda terinfeksi oleh bakteri atau virus. Penyakit ini dapat terjadi karena aktivitas seksual, retensi urine, batu ginjal, pembesaran prostat, diabetes, dan masalah lainnya.
Ketika terserang ISK, si otong mungkin berbau amis. Tak hanya bau, gejala lain yang mungkin muncul, yakni sering buang air kecil, sensasi terbakar saat kencing, dan urine nampak keruh atau berwarna merah muda.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News