Pertemuan Tertutup Airlangga dengan Gibran Terbongkar, Isinya...

GenPI.co - Ada pertemuan tertutup yang dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Isinya dibongkar Airlangga.

Pertemuan Airlangga dan Gibran itu dilakukan, Sabtu (14/8) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Airlangga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga di Solo.

BACA JUGA:  Rambut Gibran Jadi Putih, Kode Dampingi Ganjar di Pilpres 2024?

Bantuan itu berupa 100 unit konsentrator oksigen, 10 ribu paket sembako, telur 500 kilogram, 10 ribu masker, dan daging ayam frozen 500 kilogram.

Ada yang menarik dari bantuan yang diserahkan Airlangga, yaitu stiker bergambar dirinya.

BACA JUGA:  Data Kasus Covid-19 Tidak Sinkron, Gibran Rakabuming Buka Suara

Masker yang diserahkan pun berwarna kuning. Kok seperti warna Partai Golkar, Pak Airlangga?

Ditanya demikian, Airlangga pun berseloroh sambil menunjuk tas milik salah satu wartawan.

BACA JUGA:  Suara Lantang Gibran Mengejutkan, Tegas Sebut Mengerikan

"Itu tasnya juga warna kuning, biar matching," kelakarnya disambut tawa.

Ada banyak hal yang dibicarakan. Dari penuturan Airlangga, diskusinya mengarah ke penanganan covid-19 di Solo.

"Di sela-sela kunjungan kerja ke Solo kemarin (14/8), saya bersama Menteri Perindustrian Bapak @agusgumiwangK bertemu dengan Wali Kota Solo Bapak @gibran_tweet," kata Airlangga melalui akun Twitter-nya, Minggu (15/8/2021).

Tokoh-tokoh penting ini berdiskusi terkait penanganan pandemi covid-19, pelaksanaan PPKM, dan penyaluran bantuan covid-19 di Kota Solo.

Airlangga mengatakan, dalam pertemuan itu, Gibran juga melaporkan soal perkembangan covid-19 di Solo.

Salah satunya terkait terkendalinya bed occupancy rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur isolasi.

"Saya mendapat laporan dari Pak Wali Gibran bahwa BOR rumah sakit dan oksigen di Solo sudah aman terkendali serta ketersediaan obat-obatan dan vitamin juga tercukupi," ungkapnya.

Dari yang dilihat Airlangga, grafik perkembangan kasus covid-19 di Solo sudah mulai melandai.

"Semoga ini dapat terus dijaga," harap Airlangga.

Menurut Airlangga, sudah terkendalinya covid-19 di Solo berkat kerja sama masyarakat dengan pemerintah daerah (pemda).

Ini yang menurut dia membuat kasus covid-19 di Kota Solo bisa ditekan.

"Ini berkat kolaborasi dan kerja sama yang baik antara masyarakat dengan pemerintah daerah, sehingga kasus covid-19 dapat ditekan," ujar Airlangga. (*)