Hari Diabetes Sedunia, Begini Kendalikan Gula Darah di Usia Muda

17 November 2021 19:35

GenPI.co - Risiko diabetes pada usia muda di Indonesia semakin meningkat. Menurut Data Riset Kesehatan Dasar 2018-2021, hasil diagnosis Diabetes pada usia diatas 15 tahun meningkat hingga 2 persen, bahkan di Jakarta peningkatan kasus mencapai 3.4 persen.

Faktanya, 34.5 persen pasien Covid-19 merupakan penderita Diabetes Melitus (Kementerian Kesehatan RI edisi 13 Oktober 2020). Hal ini membuat para dokter dan peneliti mencari tahu alasan yang menyebabkan pergeseran ini.

Sejumlah penelitian yang dilakukan telah menunjukkan hubungan antara perubahan gaya hidup yang tidak sehat dan munculnya diabetes dini pada anak-anak pada mana sebelumnya generasi muda dan anak-anak biasanya didiagnosis dengan Diabetes tipe 1, tetapi sekarang lebih banyak terdiagnosa Diabetes tipe 2.

BACA JUGA:  3 Minuman Ini Ampuh Menekan Stres dan Mencegah Penyakit Diabetes

Menurut WHO, dalam tiga dekade terakhir, penderita diabetes 2 juga telah meningkat secara dramatis. Bukan hanya pada lansia, diabetes juga kini banyak diidap oleh anak muda.

Menyadari pentingnya deteksi dini diabetes, Lions Club Jakarta Madhava mengadakan serangkaian acara untuk memperingati World Diabetes Day atau Hari Diabetes Sedunia, dimulai pada tanggal 13 November 2021 - 14 November 2021.

BACA JUGA:  Gula Darah dan Diabetes Bisa Kacau, Mohon Hindari Makanan Ini

Puncak acara diadakan tepat pada hari World Diabetes Day, yakni tanggal 14 November 2021 di area Pos Bloc, Jakarta Pusat di mana sebanyak 400 orang melakukan pemeriksaan diabetes, tes gula darah, serta konsultasi secara gratis dengan target anak-anak muda.

DR. Dr. Luciana B Sutanto,Ms, Sp.GK memaparkan bahwa pola hidup dapat mempengaruhi resiko penyakit diabetes.

BACA JUGA:  Pasien Diabetes Wajib Cek Ginjal

“Untuk mencegahnya, bisa memulai dari mengatur pola makan. Makan yang teratur, cukup, tepat waktu, serta terjadwal. 3 jam sekali mengisi perut dengan makanan bergizi, contohnya,” ujar doketr Luci.

“Makan tiga kali sehari, dengan selingan di antara itu tergantung aktivitas kita. Selain itu, pastikan kita tidur cukup minimal 7 jam untuk menghindari overeating atau makan berlebih di malam hari,” imbuhnya.

Menurut Pakar Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Ratih Ibrahim, meskipun diabetes menyebabkan efek samping baik dari segi fisik maupun psikis, namun diabetes dapat dikelola melalui pola hidup yang lebih sehat dan membangun growth mindset karena mindset kita menentukan nasib.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co