BPOM Ungkap Vaksin Booster Masih Dalam Tahap Uji Klinik

15 Desember 2021 11:50

GenPI.co - Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengungkapkan vaksin booster Covid-19 masih dalam tahap uji klinik.

Uji klinik tersebut dilakukan untuk booster sejenis yang digunakan vaksin pertama dan kedua, serta vaksin booster dengan jenis berbeda.

"Diharapkan pada pertengahan Januari 2022 sudah didapatkan data untuk pemberian EUA (izin penggunaan darurat)," ujar Penny Lukito saat rapat dengan Komisi IX DPR RI yang dipantau daring, Selasa (14/12).

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari WHO, Varian Omicron Bisa Lemahkan Vaksin Tubuh

Penny menjelaskan, BPOM tak hanya menerima uji klinik vaksin Sinovac, tetapi juga telah menerima pendaftaran uji klinik bagi vaksin booster Sinopharm.

"Akan dilakukan uji klinik untuk vaksin sinopharm juga sebagai booster," ungkap Penny.

BACA JUGA:  Kabar Buruk soal Dosis Kedua Vaksin Sinovac, Waduh

Sementara itu, vaksin Sinoparm saat ini masih menunggu penerbitan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK).

Sebagai informasi, sebelumnya vaksin Sinopharm digunakan khusus untuk vaksinasi gotong royong (VGR).

BACA JUGA:  Yogyakarta Siapkan Vaksinasi Anak Sebanyak 31.000 Dosis

VGR merupakan pengadaan vaksin yang tidak dilakukan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Penny mengatakan, pada uji klinik vaksin primer Sinovac, terdapat 3 vaksin booster yang diuji.

Tiga vaksin tersebut, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co