GenPI.co - Dokter Spesialis Anak Melia Yunita mengungkapkan, serangan asma pada si kecil tidak bisa diprediksi. Jika asma pada anak kambuh, orang tua tidak perlu cemas berlebihan.
"Asma termasuk penyakit kronis pada saluran pernapasan, sehingga bila terjadi penyempitan dapat menyebakan kesulitan bernafas," tutur Melia kepada GenPI.co, Jumat (8/4).
Melia menyarankan untuk mengurangi kecemasan dan kambuhnya asma pada anak bisa dilakukan terapi seni.
Menurutnya, terapi ini dipercaya bisa membantu mengurangi rasa cemas dan kambuhnya asma oada anak sedikit demi sedikit.
"Terapi seni ini bisa membuat anak memiliki kondisi emosional yang lebih baik," jelasnya.
Melia menjelaskan, terapi seni bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti krayon, cat, dan alat warna lainnya.
"Ketika melakukan terapi ini, anak bisa dibantu oleh terapis untuk mengungkapkan bagaimana perasaannya. Hal ini sangat ampuh bahkan untuk anak yang cukup sulit berkomunikasi," ungkapnya.
Ia menuturkan, anak yang mengalami asma berat sekalipun bisa benar-benar merasakan manfaat dari terapi ini agar kondisinya lebih baik.
Walau demikian, penting untuk membawa anak konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui apa sebenarnya yang dibutuhkan anak.
"Sebelum memutuskan untuk terapi seni, tak ada salahnya orang tua membawa anak konsultasi pada dokter agar tidak salah penanganan," paparnya.
Lebih lanjut Melia menekankan, orang tua tidak perlu panik mengatasi anak yang memiliki penyakit asma. Sebab, perasaan khawatir hanya membuat pikiran kacau.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News