Hati-hati, Ini Tanda Infeksi Cacar Monyet Mulai Bisa Menular ke Orang

14 September 2022 09:30

GenPI.co - Hati-hati, ini tanda infeksi cacar monyet bisa menular ke orang lain.

Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari mengatakan infeksi cacar monyet sudah bisa menular saat pasien mulai menularkan gejala.

Menurutnya, selama pasien cacar monyet belum menunjukkan gejala khususnya erupsi kulit maka penyakitnya tak akan menularkan pada orang lain.

BACA JUGA:  Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Masyarakat Jangan Panik

Hanny memaparkan cacar monyet atau monkeypox memiliki masa inkubasi sekitar 21-28 hari. Masa inkubasi itu sama seperti penyakit akibat virus lainnya.

"Virus masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian bereplikasi atau memperbanyak diri, tetapi pasien belum bergejala. Selama belum bergejala, dia tak akan menularkan pada orang lain," kata dia dilansir dari Antara, Selasa (13/9).

BACA JUGA:  Menkes Budi Gunadi Beri Kabar Bahagia soal Pasien Cacar Monyet, Alhamdulillah

Setelah virus masuk dan bertambah banyak, maka mulailah muncul gejala. Gejala paling sering yakni demam. Menurut Hanny, lebih dari 70 persen pasien mengalami demam.

Gejala lainnya pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, nyeri kepala atau rasa lemas sama seperti infeksi virus lainnya.

BACA JUGA:  WHO Beri Kabar Gembira, Wabah Cacar Monyet Bisa Dikendalikan

Tahap berikutnya, pasien akan memasuki fase erupsi kulit berupa kelainan pada kulit.

Manifestasinya dimulai dari bercak merah, kemudian berkembang menjadi bintil, lenting, muncul nanah dan pecah yang akan menimbulkan keropeng.

"Mulai ada fase merah, bintil, lenting, keropeng itu fase yang menularkan dari orang ke orang," kata Hanny.

Menurut Hanny, berbeda dengan varian sebelumnya, varian cacar monyet saat ini tergolong lebih ringan.

Oleh karena itu, pasien dimungkinkan menjalani isolasi mandiri. Pasien tetap dapat berinteraksi dengan orang di luar, tetapi harus dari dalam satu ruangan tersendiri.

Selama masa isolasi, pasien disarankan melakukan berbagai hobi, seperti menonton televisi atau mendengarkan musik demi menjaga kesehatan mentalnya.

"Kasus dimonitoring dinas kesehatan setempat. Dengan begitu, support obat, gizi, makanan, pemantauan misalnya dia ada deman atau tidak, batuk atau tidak, jadi bisa dipantau ke arah komplikasi," tutur Hanny.

Kemudian, sama seperti penyakit akibat virus lainnya, cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya asalkan pasien memiliki daya tahan tubuh yang baik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co