Bekas Luka Cacar Monyet Bisa Lepas dan Sembuh Sendiri, Kata Dokter

19 September 2022 01:40

GenPI.co - Bekas luka cacar monyet bisa lepas dan sembuh sendiri. Oleh karena itu, tak disarankan untuk menyentung keropeng yang muncul di kulit pasien.

Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari mengatakan keropeng akan muncul setelah pasien memasuki fase erupsi kulit.

Fase itu didahului dengan adanya bercak merah, kemudian bintil dan lenting. Kondisi ini terjadi setelah virus masuk ke tubuhnya dan bertambah banyak.

BACA JUGA:  WHO Beri Kabar Gembira, Wabah Cacar Monyet Bisa Dikendalikan

"Memang waktunya agak panjang biasanya 14-21 hari baru keropengnya lepas dan hati-hati keropeng itu masih punya atau potensial untuk menularkan infeksinya," ujarnya, seperti dilansir dari Antara, Senin (19/9).

Hanny mengatakan pasien boleh mandi atau membersihkan tubuhnya, tetapi tak boleh menggosok bagian keropeng.

BACA JUGA:  Hati-hati, Ini Tanda Infeksi Cacar Monyet Mulai Bisa Menular ke Orang

Dia juga membolehkan pasien menggunakan sabun antiseptik atau sabun dengan pelembap.

Menurut Hanny, keropeng sebaiknya dibiarkan tetap kering.

BACA JUGA:  Kendalikan Cacar Monyet, Kemenkes Pesan 2000 Dosis Vaksin Monkeypox

Lalu, bila ada tanda-tanda infeksi, seperti nanah berlebih atau keropeng berwarna kuning kehijauan, dokter akan memberikan salep sesuai gejala yang muncul.

"Bagusnya ditutup dengan kasa menghindari lesi berkontak dengan kulit (orang lain atau benda) karena transmisi bisa dimungkinkan misal dengan sarung bantal, guling, seprei, handuk," ujar dia.

Lebih lanjut, Hanny mengatakan menurut beberapa laporan, kulit yang mengalami keropeng akan memunculkan bekas yang bervariasi, seperti hiperpigmentasi atau berwarna gelap hingga bekas luka yang cekung ke dalam.

Namun, ini bisa diobati melalui pengobatan khusus luka. Kulit, kata Hanny, fleksibel dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki strukturnya seiring waktu.

"Jadi dalam 30 hari umumnya hiperpigmentansinya akan hilang, kemudian luka akan hilang. Nanti, kalau setelah 30 hari masih ada (bekas) dan malah makin memberat, tentu harus ke fasilitas kesehatan untuk penanganan scar-nya," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co