Apa Beda Alergi dengan Flu Biasa? Begini Penjelasan Dokter UI

08 Oktober 2022 10:30

GenPI.co - Akibat gejalanya yang mirip, kita kerap kesulitan membedakan ciri alergi dengan flu biasa.

Dokter spesialis anak lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Mesty Ariotedjo pun mencoba menjelaskan perbedaan gejala kedua penyakit itu.

Menurut Mesty, gejala alergi biasanya hanya muncul di suatu waktu tertentu.

BACA JUGA:  Dokter: Alergi Panas Berpengaruh Terhadap Sistem Imun Tubuh

"Gejalanya di satu waktu tertentu, biasanya malam hari sampai pagi hari. Jadi tidak sepanjang waktu," ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (7/10).

Berbeda dengan batuk dan pilek, pasien alergi biasanya tak mengalami demam.

BACA JUGA:  3 Pelarut Minyak Esensial yang Aman bagi Kulit Tanpa Bikin Alergi

Lalu, alergi biasanya dipicu dengan alergen, misalnya debu atau dingin.

Mesty mengatakan kebanyakan kasus alergi biasanya memiliki riwayat dari orang tua.

BACA JUGA:  Jika Kamu Menderita Alergi, Cobalah Lakukan Olahraga Ini!

"Misalnya orangtuanya salah satu ada riwayat alergi si anak itu sekitar 40-60 persen alergi. Kalau dua-duanya jenis alergi sama itu 80 persen anaknya juga akan menjadi alergi itu," katanya.

Lebih lanjut, Mesty menjelaskan bahwa alergi adalah reaksi atau peradangan berlebihan pada sesuatu yang seharusnya tak berbahaya.

Gejala alergi pun bervariasi, seperti kulit gatal, batuk, pilek, hingga sesak napas yang berisiko kematian.

"Pada anak-anak yang gejalanya pas malam tidurnya gelisah. Enggak ada batuk atau pilek. Tidurnya kebangun-kebangun. Ternyata, pas dicek ke dokter, hidungnya tersumbat semua,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co