GenPI.co - Ada sejumlah penyakit menular yang harus diwaspadai oleh masyarakat selama musim hujan yang disertai dengan genangan.
Penyakit seperti diare, demam berdarah dengue, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut, dan penyakit kulit dapat muncul di tengah masyarakat selama musim hujan.
"Dari sudut penyakit menular ada tujuh hal yang harus kita waspadai bersama," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Tjandra Yoga Aditama, Jumat (7/10/2022).
Tjandra menjelaskan penyakit diare punya kaitan erat dengan kebersihan individu.
Ketika hujan menimbulkan banjir di berbagai daerah, maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.
Di sisi lain, akan ada pengungsian saat banjir di mana fasilitas dan sarananya terbatas, termasuk soal ketersediaan air bersih.
Keterbatasan air bersih berpotensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
"Untuk melindungi diri dari risiko penyakit diare, biasakan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat dan membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap hari," jelasnya.
Kemudian, patut diwaspadai adalah peningkatan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), peningkatan penyakit kulit, baik berupa infeksi, alergi atau bentuk lain.
Penyakit kulit disebabkan oleh kebersihan tubuh yang tidak terjaga baik, terutama dalam situasi banjir.
Dia mengatakan masyarakat juga perlu mengantisipasi perburukan penyakit kronik yang mungkin memang sudah diderita.
"Hal ini terjadi karena penurunan daya tahan tubuh akibat musim hujan berkepanjangan, apalagi bila banjir terjadi sampai berhari-hari," tuturnya. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News