GenPI.co - Gandaria merupakan salah satu jenis buah-buahan yang masih satu famili dengan mangga dan jambu mete.
Gandaria termasuk dalam jenis buah-buahan tropis asal Indonesia yang memiliki kandungan nutrisi melimpah yang baik untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat mengosumsi buah gandaria bagi kesehatan tubuh, seperti dilansir pada Minggu (6/8/2023):
Salah satu manfaat mengonsumsi buah gandaria, yakni mampu menangkal radikal bebas.
Menurut penelitian jurnal The International Journal of Tropical & Subtropical Horticulture, bahwa buah gandaria mentah mengandung senyawa antioksidan tinggi, seperti asam fenolat, asam askorbat, tanin, dan flavonoid.
Senyawa tersebut memiliki fungsi untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang sehat.
Salah satu manfaat mengonsumsi buah gandaria, yakni bisa menjaga fungsi penglihatan.
Pasalnya, dalam 100 gram buah gandaria mengandung 329 mikrogram vitamin A, yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Salah satu khasiat mengonsumsi buah gandaria, yakni mampu mencegah risiko diabetes.
Perlu diketahui, bahwa buah gandaria mengandung banyak serat yang berkhasiat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
Selain itu, buah gandaria juga memiliki kandungan karbohidrat, sehingga cocok sebagai sumber energi yang menyehatkan bagi penderita diabetes.
Salah satu khasiat mengonsumsi buah gandaria, yakni bisa menjaga kesehatan kulit.
Pasalnya, buah gandaria mengandung vitamin C tinggi yang berkhasiat menutrisi kulit wajah.
Perlu diketahui, bahwa salah satu manfaat vitamin C untuk kulit wajah adalah membantu pembentukan jaringan kolagen, sehingga bisa melembapkan, menutrisi, dan membuat kulit wajah terasa lebih kenyal.
Tak hanya itu, kolagen juga sebagai agen anti-penuaan dengan mengurangi kerutan halus pada kulit wajah.
Salah satu manfaat mengonsumsi buah gandaria, yakni mampu meningkatkan fungsi jantung.
Pasalnya, buah gandaria mengandung serat yang memiliki peranan penting untuk menghindari risiko penyakit jantung.
Selain itu, serat juga dapat mencegah kadar kolesterol tinggi, khususnya untuk low density lipoprotein (LDL) atau yang umum dikenali sebagai kolesterol jahat. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News