Ladies, Simak Penyebab Menstruasi Berkepanjangan yang Perlu Diwaspadai

26 Oktober 2023 20:00

GenPI.co - Pernahkah kamu mengalami menstruasi berkepanjangan lebih dari 7 hari?

Perlu diketahui, secara medis, menstruasi yang melebihi satu minggu bisa digolongkan dalam kondisi yang disebut menoragia.

Jika terjadi hanya sesekali, menstruasi yang berkepanjangan bukanlah kondisi yang berbahaya.

BACA JUGA:  Kenapa Menstruasi Tak Teratur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Namun, jika menstruasi berkepanjangan terjadi secara terus-menerus ataupun muncul disertai keluhan lain, misalnya lemas atau darah yang keluar saat menstruasi sangat banyak, maka perlu diwaspadai.

Pasalnya, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yang perlu ditangani dokter.

BACA JUGA:  Periksa Diri Setelah Menstruasi Cegah Risiko Kanker Payudara

Melansir Alodokter, ada beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan terjadinya menstruasi berkepanjangan.

1. Gangguan fungsi indung telur

Ternyata, gangguan indung telur (ovarium) bisa menyebabkan gangguan pada produksi hormon.

BACA JUGA:  Bukan Konsumsi Minuman Soda, Ini Cara Tepat Biar Siklus Menstruasi Lancar

Hormon yang dimaksud, yakni estrogen dan progesteron yang berperan dalam mengatur menstruasi.

Masalah pada indung telur bisa menyebabkan gangguan pada menstruasi, misalnya menstruasi tidak teratur atau menstruasi berkepanjangan.

2. Ketidakseimbangan hormon

Pada saat proses menstruasi, kondisi hormon yang tidak seimbang bisa sangat berpengaruh.

Perdarahan menstruasi yang berlebihan bisa menjadi akibat dari jumlah hormon di dalam tubuh perempuan tidak seimbang, yang mmebuat jaringan dinding rahim atau endometrium meluruh secara berlebihan.

Nah, gangguan hormon tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis, seperti obesitas, PCOS, tumor otak, dan gangguan tiroid.

3. Radang panggul

Peradangan pada sistem reproduksi perempuan juga bisa disebabkan oleh radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID).

Radang panggul sendiri menimbulkan gejala nyeri di daerah panggul dan perut bagian bawah. Selain itu, bisa menyebabkan menstruasi berkepanjangan.

Sebagai informasi, peradangan tersebut bisa terjadi karena aktivitas seksual berisiko, seperti memiliki lebih dari satu pasangan seksual atau sering berhubungan seks tanpa kondom, riwayat aborsi maupun keguguran, dan penggunaan KB spiral (IUD). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co