GenPI.co - Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang berfungsi penuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala.
Vitamin B12 adalah nutrisi penting untuk berfungsinya sistem saraf. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di British Medical Journal (BMJ), gejala neurologis adalah gejala utama yang muncul pada banyak orang.
Gejala neurologis adalah gejala yang memengaruhi pergerakan dan fungsi tubuh. Gejala neurologis terjadi pada 85 persen kasus kekurangan vitamin B12. Dilansir Times of India, berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan.
Paresthesia mengacu pada sensasi terbakar atau tertusuk-tusuk di tangan, lengan, tungkai, atau kaki, atau bagian tubuh lainnya.
Sensasinya biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan digambarkan sebagai kesemutan, mati rasa, kulit merinding atau gatal.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala ini untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Myelopathy adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kompresi tulang belakang.
Menurut Klinik Cleveland, gejalanya meliputi nyeri di leher atau punggung, kesemutan, mati rasa atau kelemahan pada lengan, tangan, tungkai atau kaki.
Hal ini juga dapat menyebabkan kesulitan dengan keterampilan motorik halus, seperti mengancingkan baju, masalah keseimbangan atau koordinasi, kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.
“Postur tubuh sangat bergantung pada proprioception, fungsi vestibular dan visual serta tonus otot, semua parameter yang dipengaruhi oleh kekurangan vitamin B12,” menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam J Musculoskelet Neuronal Interact.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan keseimbangan dan terjatuh.
Jika keseimbangan buruk, hal ini dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan saat berjalan atau merasa tidak seimbang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News