Dokter Ungkap Penyebab Pilek Memburuk pada Malam Hari

GenPI.co - Rata-rata orang dewasa menderita pilek dua sampai empat kali dalam setahun, yang sebagian besar akan terus bertambah pada saat cuaca dingin.

Dilansir Daily Mail, banyak orang akan menyadari bahwa pilek, nyeri otot, dan sakit tenggorokan yang sangat dibenci terasa jauh lebih buruk setelah matahari terbenam.

Kini, para ahli telah mengungkap alasan sebenarnya hal tersebut terjadi. 

BACA JUGA:  3 Obat Alami yang Manjur Meredakan Pilek dan Sakit Tenggorokan

Ada beberapa alasannya, namun sebagian besar jawabannya terletak pada ritme sirkadian tubuh atau jam internal tubuh.

Hampir setiap fungsi tubuh diprogram untuk bekerja dengan kapasitas penuh pada waktu tertentu dalam sehari, dan berhenti pada waktu lain.

BACA JUGA:  Pilek Bisa Bikin Kita Sulit Mendengar, Ini Penyebabnya

Misalnya, ketika malam tubuh mendeteksi waktu tidur sudah dekat, otak melepaskan lebih sedikit hormon stres seperti kortisol, dan memerintahkan usus untuk memperlambat proses pencernaan. 

Namun sel kekebalan tertentu menjadi lebih aktif. Sel-sel ini dirancang untuk memburu dan menghancurkan patogen seperti virus. 

BACA JUGA:  4 Kondisi Anak Batuk Pilek yang Tidak perlu Diberi Obat, Orang Tua perlu Tahu

Pertarungan ini memicu peradangan, alat evolusi yang membunuh serangga namun juga bertanggung jawab atas gejala flu.  

"Sel kekebalan tubuh dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, yang pada akhirnya membuat gejala pernapasan memburuk di malam hari," kata Dr Diego Hijano, spesialis penyakit menular anak di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, kepada New York Times.

Penurunan hormon stres seperti kortisol dapat memperburuk masalah, karena bahan kimia tersebut secara efektif dapat menenangkan peradangan. 

Para ahli juga menyoroti faktor penting lainnya adalah gejala batuk dan pilek menjadi lebih buruk saat malam hari.  

Hal ini karena lendir mulai menggenang di bagian belakang tenggorokan, suatu masalah yang oleh dokter disebut sebagai postnasal drop. 

"Sepanjang hari, penumpukan lendir tidak terlalu menjadi masalah karena gravitasi membantu mengeluarkannya saat berdiri dan bergerak," kata Dr. Juan Chiriboga-Hurtado, spesialis pengobatan keluarga di Keck Medicine dari University of Southern California.

Jadi apa yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak?

Para ahli merekomendasikan hal-hal sederhana, seperti minum banyak cairan sepanjang hari untuk mengencerkan lendir, dan menggunakan semprotan garam hidung untuk membersihkan sebagian cairan lengket.

Yang lain menyarankan penggunaan obat batuk rasa mentol atau semprotan tenggorokan untuk memberikan sensasi dingin pada tenggorokan dan membantu mengatasi rasa gatal yang menjengkelkan. (*)