Penelitian Sebut Cokelat Dapat Mengurangi Risiko Terkena Demensia

10 Desember 2023 13:30

GenPI.co - Mengonsumsi cokelat dapat memperlambat penurunan kognitif pada orang yang berisiko tinggi terkena demensia, menurut sebuah penelitian yang didanai pemerintah.

Dilansir Daily Mail, para peneliti di Mass General Brigham Hospital di Boston memberikan 500 miligram suplemen ekstrak kakao atau setara segenggam cokelat hitam, kepada hampir 600 orang dewasa di atas usia 60 tahun setiap hari selama dua tahun.

Para peserta juga mengikuti serangkaian tes kognitif dan psikologis sebelum dan sesudah uji coba.

BACA JUGA:  Mandi Air Dingin Punya Manfaat Dahsyat untuk Kesehatan

Mereka yang memiliki pola makan buruk, yang telah terbukti meningkatkan risiko demensia, mendapat skor tes memori lebih baik dibandingkan peserta yang berada dalam kelompok plasebo.

Penurunan kognitif adalah memburuknya daya ingat dan berpikir secara bertahap, seperti kehilangan ingatan, kebingungan, dan kesulitan menyelesaikan tugas. 

BACA JUGA:  5 Khasiat Makan Kismis Setiap Hari, Sangat Baik untuk Kesehatan Tubuh

Hal ini sering terjadi akibat penuaan, sehingga melawannya di usia tua dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan degeneratif seperti demensia.

Namun, peserta yang sudah menjalani pola makan buah-buahan dan sayuran sehat tidak menunjukkan peningkatan fungsi kognitif yang "signifikan secara statistik" dibandingkan dengan kelompok plasebo.

BACA JUGA:  5 Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil agar Bayi Tumbuh Sehat

Flavanol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan seperti cokelat, beri, kangkung, bawang bombay, dan teh. 

Nutrisi ini dianggap memiliki antioksidan dengan sifat anti-inflamasi, yang secara historis dikaitkan dengan rendahnya kemungkinan penyakit neurodegeneratif seperti demensia karena mengurangi peradangan di otak. 

Kakao, khususnya, mengandung flavanol epicatechin, yang telah terbukti mengurangi peradangan dan degenerasi di otak.

Cokelat hitam kaya akan flavanol, mengandung sekitar 170 miligram per 100 gram, sedangkan cokelat susu mengandung 75 miligram per 100 gram. Ini karena coklat hitam mengandung lebih banyak kakao, biji kakao. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Mei di jurnal PNAS Neuroscience menemukan bahwa 500 miligram flavanol kakao memperlambat dan memperbaiki penurunan mental terkait usia, yang tidak separah gangguan seperti demensia. 

Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa flavanol meningkatkan hasil tugas belajar pada orang dewasa berusia 50 hingga 75 tahun.  

Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health (NIH) dan perusahaan permen Nestlé-Purina Petcare Company dan Mars Edge

Penelitian ini dipublikasikan Kamis di The American Journal of Clinical Nutrition. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co