Astaga! Ada 6.527 Kasus TBC di Kota Semarang

20 Februari 2024 07:40

GenPI.co - Sebanyak 6.527 kasus TBC ditemukan di berbagai kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tahun 2023.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan dengan temuan kasus sebanyak itu, kasus TBC di Semarang tidak bisa dianggap remeh.

Menurut dia, kasus TBC ini harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terkait.

BACA JUGA:  Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Langkah Otsuka Mengurangi Kasus TBC di Indonesia

"Masalah TBC ini bukan hanya masalah kesehatan semata, tetapi juga persoalan ekonomi dan perilaku hidup sehat serta yang kedua adalah sanitasi total berbasis masyarakat," kata Ita, Selasa (20/2).

Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini menjelaskan sebagai bentuk komitmen Pemkot Semarang, sudah ada Peraturan Wali Kota No. 39 tahun 2017 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC.

BACA JUGA:  CEK FAKTA: Cium Hajar Aswad Timbulkan Penyakit HIV dan TBC

Di sisi lain, dia mengakui penanganan TBC memerlukan sinergitas berbagai pihak.

Ini baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media yang berkomitmen bersama untuk melawan TBC.

BACA JUGA:  Bio Farma dan BD Bekerja Sama untuk Memerangi TBC

"Dinkes (Dinas Kesehatan) harus membuat time table. Jangan hari ini ada gerakan peluncuran kegiatan setelah itu selesai. Kita bisa berkolaborasi bersama-sama lintas sektoral," papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang Dokter Abdul Hakam membeberkan penanganan kasus TBC ini dengan metode melacak kontak erat pasien TBC.

Hal ini seperti langkah yang dilakukan saat pandemi covid-19 yang ditiru karena efektif.

"Harapan kami, skrining jangan dikurangi. Target temuannya (kasus TBC) sama seperti tahun lalu, sekitar 6.500 kasus," tutur dia.

Abdul menargetkan skrining TBC pada tahun ini bisa menyasar sebanyak 45.000 orang.

"Saat covid-19, (pelacakan) kontak erat kan dilakukan. Ini sama. Diskrining, dites dahaknya, diobati. Kalau tidak ada (tidak ditemukan TBC) maka ada pengobatan pencegahan selama 2-6 bulan," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co