GenPI.co - Kementerian Kesehatan menyiapkan lebih dari 15.000 fasilitas kesehatan di 38 provinsi sebagai antisipasi kegawatdaruratan saat mudik Lebaran.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan saat mudik Lebaran ini.
Azhar menjelaskan fasilitas kesehatan ini, antara lain lebih dari 10.000 puskesmas, sekitar 3.000 rumah sakit, dan lebih dari 1.000 pos pelayanan kesehatan.
"Ada posko-posko yang kami siapkan, titik-titik mulai dari jalan tol, sampai dengan titik-titik tempat-tempat pariwisata, jalan tol semuanya kita siapkan," kata dia, Kamis (4/4).
Azhar membeberkan pelayanan kesehatan di pos mudik ini gratis sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya.
Apabila membutuhkan fasilitas atau pelayanan tambahan, masyarakat dapat menggunakan BPJS Kesehatan.
Di sisi lain, posko kesehatan juga ada di area peristirahatan.
"Kami sudah instruksikan kepada jajaran kesehatan untuk selama liburan ini tetap beroperasi seperti biasa. Jadi kami di jajaran kesehatan tidak libur. Hanya mungkin ada beberapa pegawai yang tidak fungsional, kami izinkan cuti," papar dia.
Selain itu, diperkirakan ada sebanyak 193,6 juta pemudik pada tahun ini.
Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Senin (8/4) dengan banyak pemudik sekitar 26,6 juta orang.
Azhar mengingatkan masyarakat yang membawa kendaraan pribadi untuk mengecek kesiapan kendaraannya, seperti rem dan kesiapan fisik.
"Yang puasa makan dulu, jangan sampai enggak sahur. Terus kalau capek, istirahat di tengah perjalanan, jangan dipaksakan," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News