GenPI.co - Pisang, secara ilmiah dikenal sebagai Musa acuminata, adalah buah serbaguna dan lezat dengan berbagai manfaat.
Pisang termasuk buah yang paling banyak diproduksi, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara global, dengan lebih dari 1.000 varietas.
Pisang merupakan sumber nutrisi yang kaya, seperti serat, kalium, magnesium, dan vitamin B6.
Dilansir Health, berikut manfaat mengonsumsi pisang bagi kesehatan.
Antioksidan secara alami terdapat dalam banyak makanan, seperti buah-buahan dan sayuran.
Pisang mengandung vitamin C, yang dikenal sebagai antioksidan.
Pisang merupakan sumber tembaga dan mangan. Nutrisi ini juga dianggap antioksidan, karena aktivitas enzim antioksidan membutuhkannya.
Antioksidan mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh unsur-unsur alami dan buatan manusia, seperti sinar ultraviolet (UV) dan polusi.
Serat (serat kasar) ditemukan dalam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
Nutrisi penting ini membantu mendukung kesehatan pencernaan dan jantung. Serat juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar.
Disarankan agar orang mengonsumsi antara 22 hingga 34 gram serat per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin.
Banyak orang Amerika hanya mengonsumsi setengah dari jumlah ini.
Pisang mengandung serat larut dan jenis serat lain yang disebut prebiotik.
Keduanya sangat membantu dalam mendukung bakteri baik di usus. Bakteri ini menjaga sistem pencernaan bekerja dengan lancar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pisang juga merupakan makanan yang mudah dicerna.
Pisang dapat menjadi bagian dari diet bagi orang yang mengalami gejala seperti gas, diare, mual, atau muntah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News