Tak Perlu Takut, Simak Saran Dokter Sebelum Divaksin Covid-19

GenPI.co - Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum mendapatkan vaksin Covid-19, salah satunya kondisi tubuh yang fit.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Ronald Irwanto memberi sejumlah saran bagi kalian yang akan segera mendapat vaksin Covid-19.

BACA JUGA: Cerita Tenaga Medis Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Efek Dirasakan

Ia menyarankan untuk memastikan kondisi tubuh tidak dalam keadaan demam, batuk dan pilek saat divaksin.

"Siap secara mental, berpikiran positif, dan tetap optimis," kata Ronald saat diwawancara Antara.

Hal senada juga dikatakan oleh dokter spesialis paru, Sylvia Sagita Siahaan. 

Dia menjelaskan, selain kondisi tubuh fit, penerima vaksin juga harus memenuhi sejumlah kriteria lain salah satunya mencakup usia 18-59 tahun.

"Kita harus tahu dulu apakah kandidat prioritas vaksin atau bukan, punya penyakit penyerta atau tidak, usia 18-59 tahun," ujar dia.

Sebagai informasi, pemberian vaksin Covid-19 sama seperti vaksin pada umumnya, yakni dengan penyuntikan jarum kecil pada daerah deltoid atau otot lengan atas bagian luar.

Setelah vaksin diberikan, penerima dianjurkan menunggu selama 30 menit, untuk memastikan tidak ada kejadian pasca-imunisasi (KIPI).

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Iris Rengganis menjelaskan bahwa prosedur ini lazim untuk setiap pemberian vaksin.

KIPI bisa terjadi dengan menimbulkan beragam gejala yakni sifatnya lokal semisal nyeri bekas suntikan, bengkak di lokasi suntikan dan kemerahan pada pada bekas suntikan.

Gejala yang muncul bisa juga berupa sistemik seperti demam dan sakit kepala.

Jika kalian mengalami reaksi alergi, jangan khawatir karena para petugas kesehatan sudah menyiapkan zat penawar yang disebut Anafilaktik Kit.

BACA JUGA: Ada Efek Samping Vaksin Corona? Ini RS Rujukannya

Setelah divaksin, sebaiknya kamu beristirahat setidaknya selama satu hari. 

Usai divaksin, tidak ada makanan khusus atau olah raga tertentu yang dilarang. Kamu bisa bebas mengkonsumsi makanan dan berolahraga apapun asalkan caranya baik dan benar. (Ant)