GenPI.co - Bagi orang Indonesia, mengonsumsi tahu sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Konsumsi tahu bisa sebagai lauk tambahan atau menjadi camilan pada waktu senggang.
Sebuah studi di Science Direct mengungkapkan bahwa perempuan ras kaukasian mengalami jumlah penderita kanker payudara terbesar, sementara perempuan Asia adalah yang paling sedikit.
BACA JUGA: Gampang Buatnya! Resep Tahu Crispy yang Lezat dan Kriuk Banget
Beberapa studi lain menyebutkan, meningkatkan konsumsi kedelai bisa menurunkan risiko kanker payudara. Salah satunya, dengan rajin makan tahu.
Tahu dibuat dengan proses pengentalan susu kedelai dan membentuk hasil prosesnya menjadi makanan.
Tahu kaya akan protein, bebas gluten, tidak mengandung kolesterol, serta rendah kalori. Lantas, apa saja manfaat tahu?
1. Menjaga kesehatan jantung
Berdasarkan sejumlah hasil penelitian, menambahkan kedelai pada daftar makanan saat diet bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
BACA JUGA: 4 Weton Cowok Nggak Tahu Malu! Disayang tapi Malah Mata Keranjang
2. Menurunkan kolesterol jahat
Berdasarkan hasil penelitian National Institute of Health and Nutrition, Tokyo, Jepang, kedelai yang nengandung isoflavon terbukti secara signigikan menurunkan lemak jahat atau LDL (low-density lipoprotein).
Namun, pada saat yang sama kedelai tak mengubah lemak baik atau HDL (High-density lipoprotein).
3. Kesuburan wanita
Saat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat, kedelai bisa menambah kesuburan wanita. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News