Bahaya! Efek Makan Kurma Berlebihan Sangat Mencengangkan

19 April 2021 09:10

GenPI.co - Tak bisa dimungkiri, segala sesuatu yang berlebihan ternyata bisa memberikan dampak yang buruk atau efek samping pada kesehatan tubuh.

Bahkan, mengonsumsi kurma yang kaya manfaat pun bisa juga menjadi penyebab sakit apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak wajar.

BACA JUGA: Makan Biji Nangka Khasiatnya Ternyata Mencengangkan, Ajaib

Berikut efek buruk mengonsumsi kurma berlebihan pada kesehatan tubuh.

1. Memicu kegemukan

Kurma ternyata memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga mudah memengaruhi kenaikan berat badan. 

Setiap gram buah kurma mengandung 2,8 kalori. Jika kurma dikonsumsi berlebihan, bisa membuat berat badan naik secara drastis dan cepat. 

BACA JUGA: Minuman Segar Buka Puasa, Teh Serai Campur Lemon Khasiatnya Ajaib

2. Meningkatkan risiko diabetes

Kurma memiliki rasa yang manis, hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes. Satu butir kurma mengandung gula alami yang hampir setara 30 gram gula pasir. 

Maka dari itu, mengonsumsi lebih dari tiga buah kurma dapat berpengaruh terhadap kadar gula darah, terutama bagi para penderita diabetes.

3. Diare

Dampak buruk mengonsumsi kurma terlalu banyak bisa menyebabkan diare. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang terlalu tinggi dan tidak dapat diserap dengan baik. 

Akibatnya, perut akan terasa melilit dan menyebabkan diare.

4. Gangguan pencernaan

Sebenarnya, kurma mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan. Namun, serat alami pada kurma ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. 

Pasalnya, serat di dalam kurma bisa merangsang produksi gas di dalam tubuh, sehingga membuat perut terasa tidak nyaman. 

5. Menyebabkan hiperkalemia

Kurma juga mengandung kalium. Oleh sebab itu, jika makan kurma secara berlebihan dapat menyebabkan hyperkalemia, yaitu kondisi kadar kalium yang terlalu tinggi dalam darah. 

Tingkat kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter bisa berisiko dan memerlukan penanganan medis segera.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co