GenPI.co - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ternyata sudah melakukan manuver dahsyat soal kendaraan listrik di Indonesia.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan, baterai merupakan masa depan, begitu juga sebaliknya.
BACA JUGA: 5 Langkah Berkendara Aman saat Bulan Puasa, Pemotor Wajib Simak!
Dia mengaku sudah memikirkan hal itu ketika menjabat sebagai gubernur Lemhanas pada 2012.
“Saya berpikir bahwa baterai lithium adalah masa depan dan masa depan adalah baterai," kata Moeldoko, Minggu (25/4).
Moeldoko mengaku ingin mewujudkan impiannya agar Indonesia bisa memproduksi kendaraan listrik dan lingkungan pun bersih dari polusi.
Oleh karena itu, Moeldoko bertolak ke China. Dia diajak temannya di BPPT dan ITB ke Shanghai.
Salah satu yang dilihat Moeldoko di sana ialah pabrik baterai listrik. Moeldoko juga melihat mobil listrik.
“Saya merenung, kalau seperti ini, saya juga bisa bangun di Indonesia," kata Moeldoko.
Moeldoko pun lantas mendirikan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Produk pertama PT MAB ialah bus bertenaga listrik pada 2016-2017.
Moeldoko menjelaskan, bus itu menggunakan sasis dari kendaraan Mercedes-Benz sebagai proyek rekayasa.
Menurut Moeldoko, saat itu sasis mobil Mercy yang sudah disetujui langsung dipotong untuk proyek rekayasa.
BACA JUGA: Promo Besar Mobil Baru Hanya di Daihatsu Festival, Nih Caranya!
"Waktu itu kami hanya ingin Indonesia punya kendaraan listrik. Kami beranikan maju dengan segala risikonya," ucap Moedoko.
Saat ini PT MAB sudah memproduksi generasi kelima bus listrik dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News