GenPI.co - Taksi terbang EHang 216 baru saja melakukan uji coba pertama di Bali, Jumat (26/11/2021) lalu.
Executive Chairman Prestige Aviation, Rudy Salim mengatakan uji coba taksi terbang dilakukan secara sempurna.
"Hasilnya berhasil dengan sempurna, semuanya berjalan dengan lancar," ujar Rudy Salim dalam keterengannya, baru-baru ini.
Demonstrasi ini terbagi menjadi 2 tahap, dimana tanggal 25 November telah diadakan demonstrasi secara tertutup terlebih dahulu untuk mempersiapkan acara puncak tanggal 26 November yaitu flight demo yang dibuka secara umum.
Taksi terbang EHang mengelilingi langit Bali sesuai rute perizinan dari Direktorat Navigasi Penerbangan untuk mendemonstrasikan kontrol dan koordinasinya secara akurat dari pusat komando.
"Tahap pertama demo ini tanpa penumpang atau cargo di mana kita sebelumnya harus dulu melatih crew kita selama 2 minggu dengan trainer langsung dari pabrikan Ehang, tim yang dilatih adalah pilot dan senior engineer yang sudah pengalaman di dunia aviasi," kata dia.
Tujuan pelatihan agar tim familiar dengan operasional, perawatan pesawat.
Selain itu, juga membangun confident level untuk tahapan selanjutnya.
Flight demo ini juga akan menjadi cikal bakal dalam pembentukkan ekosistem Urban Air Mobility (UAM).
Fungsi ke depannya agar dapat mengelola penerbangan domestik dan memantau serta mengelola pesawat Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
Usai melakukan uji terbang Ehang 216 di kawasan Black Stone Beach Bali, nantinya taksi terbang ini akan diuji coba di DKI Jakarta.
Sekaligus taksi terbang Ehang 216 mendapatkan izin operasional.
Di samping itu, Rudy belum bisa mengungkap kapan taksi udara Ehang ini bisa terbang membawa penumpang secara legal di Indonesia.
"Ketika perizinannya keluar baru kami akan dikomersialisasi. Sementara masih tahap edukasi kepada calon pembeli dan user," ungkap dia.
Dirinya menambahkan bahwa estimasi layanan taksi terbang EHang 216 bisa memotong waktu perjalanan sejauh 30-50 km dengan kendaraan selama satu jam menjadi hanya 20 menit lewat udara.
Adapun, dalam percobaan terbang tersebut, turut hadir Kepala Subdit Sertifikasi Pesawat Udara Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan, Agustinus Budi Hartono.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News