Kabar Gembira, Gebrakan Baru Royal Enfield untuk Komunitas Motor

14 Desember 2021 21:18

GenPI.co - Royal Enfield, merek sepeda motor tertua di dunia ini mengeluarkan dokumenter apik soal tusuk konde, yang mana merupakan warisan bangsa Indonesia.

Video dokumenter bertajuk "Mendokumentasikan Generasi Terakhir Pengrajin Tusuk Konde dengan Teknik Patri Tiup" ini merupakan karya yang dibuat bersama Nusantara Documentary.

Business Head for APAC Markets Royal Enfield Vimal Sumbly mengatakan, Royal Enfield memang berfokus untuk menyemangati komunitas berkendara yang bertumbuh dan berkendara secara bertanggung jawab dengan tujuan meninggalkan setiap tempat dalam keadaan lebih baik.

BACA JUGA:  Royal Enfield Meteor 350 Bergaya Klasik, Performanya Terbaik

Kampanye ini bertajuk #LeaveEveryPlaceBetter.

"Kami berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan aset alam dan lingkungan hidup setempat selama kegiatan riding komunitas kami," kata Vimal dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12/2021).

BACA JUGA:  Gagahnya Royal Enfield Meteor 350, Motor Andalan Bisma Karisma

Menurutnya, video dokumenter mengenai pembuatan tusuk konde Jawa yang ikonis dengan teknik Patri Tiup yang hampir hilang ini merupakan penegasan ulang dari Royal Enfield terkait komitmen pelestarian warisan budaya dan otentisitas dari pihaknya.

Kolaborasi dengan Nusantara Documentary juga merupakan langkah kecil dengan harapan besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengarsipkan secara visual warisan budaya Indonesia yang sungguh tak ternilai.

BACA JUGA:  Royal Enfield Luncurkan Motor Klasik Terbaru, Sebegini Harganya

Adapun, kampanye sosial #LeaveEveryPlaceBetter bertujuan mempromosikan budaya berkendara secara bertanggung jawab diantara komunitas Royal Enfield di seluruh dunia dan telah menjadi pendorong bagi para pengendara sepeda motor Royal Enfield untuk ride with a good cause.

Proses pembuatan video dokumenter teknik Patri Tiup sendiri dikerjakan oleh Bonfilio Yosafat, pendiri Nusantara Documentary, yang berkendara dengan Royal Enfield 500 ke tempat tinggal Pak Bardian di Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Misinya adalah untuk mengarsip secara visual proses pembuatan tusuk konde Jawa yang ikonis dengan teknik tradisional Patri Tiup, yang saat ini hanya dikerjakan oleh Pak Bardian.

Sementara, Pendiri Nusantara Documentary, Bonfilio Yosafat menambahkan, kepedulian dan fokus dirinya terhadap pelestarian warisan budaya telah mempertemukannya dengan Royal Enfield.

"Mengetahui kisah Patri Tiup dan Pak Bardian, saya kemudian mengajak Royal Enfield untuk membantu melestarikan warisan budaya ini dengan video dokumenter," ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co