GenPI.co - Raksasa otomotif Prancis, Renault dengan Geely Holding Group China mengembangkan kendaraan berteknologi Hybrid Electric Vehicles (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).
Mobil listrik Renault dan Geely akan menyasar pasar Korea Selatan sehingga memutuskan untuk memproduksi kendaraan baru tersebut di pabrik Renault-Samsung di Busan.
Rencananya mobil pertama mereka akan mulai diproduksi pada 2024.
"Kami senang atas dimulainya kemitraan inovatif dengan Geely, yang memiliki rekam jejak mengesankan di Industri Otomotif," kata CEO Grup Renault, Luca de Meo, melalui siaran pers perusahaan, Sabtu (22/1).
Selain memproduksi mobil HEV dan ICE yang rendah emisi, kerja sama itu juga menandai upaya Renault dan Geely untuk mengoptimalkan pasar otomotif kawasan Asia.
Kedua perusahaan itu memastikan mobil terbaru itu akan menggunakan platform compact modular architecture (CMA) yang dikembangkan Geely bersama Volvo di Swedia.
Sedangkan Renault bersama Samsung akan menyumbang desain, teknologi serta melakukan riset di pasar domestik Korea Selatan.
Jika mobil tersebut sukses di Korea Selatan, Renault akan melepas mobil itu ke pasar yang lebih luas di Asia.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Renault dan mewujudkan sinergi baru kedua belah pihak untuk menciptakan nilai kepada pengguna," demikian kata Eric Li, Pimpinan Geely Holding Group. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News