GenPI.co - Tidak semua komunitas lahir dari kesenangan. Ada juga yang dibentuk dari keisengan. Bikers United, misalnya.
Pengurus Bikers United Fahri Aminudin mengaku iseng membuat acara di Ancol, Jakarta Utara pada 12 Mei 2018.
"Kami awal mula bentuk ini karena cuman ingin main saja. Namun, ternyata yang datang luar biasa banyak. Sekitar 700 motor," ujar Fahri kepada GenPI.co, Rabu (9/3).
Pria yang akrab disapa Oi itu menjelaskan awalnya panitia hanya sekitar 30 orang terdekat yang tergabung dalam beberapa komunitas.
Oi pun merasa cukup terkejut dengan respons dari para komunitas sepeda motor.
Sebab, para komunitas motor tergabung dari beragam jenis tanpa melihat kelas atau bentuknya.
"Semua komunitas motor boleh ikut setiap kegiatan Bikers United. Kami awalnya juga kaget karena melihat banyaknya motor yang ikut event ini, padahal ini kali pertama digelar," jelasnya.
Meski awalnya tidak ingin terlalu serius dengan Bikers United, Oi merasa kegiatan komunitasnya memiliki potensi lebih besar hingga bisa ke taraf internasional.
"Setelah kegiatan itu, kami ingin membuat ASEAN Bikers United lantaran ingin dikenal di internasional layaknya Thailand. Jadi, itu menjadi salah satu tujuan kami ke depan," tambahnya.
Menurut dia, pemotor ataupun komunitas membutuhkan event untuk mempererat persaudaraan.
Pandemi covid-19 menjadi kendala pihaknya menyelenggarakan event hingga 2021.
Oi menjelaskan pihaknya tidak bisa mengadakan event pada 2020-2021.
“Kemarin sengaja bikin event kecil-kecil. Dari 30 orang itu menjadi 13, kan, makin kecil. Namun, peserta yang ikut ada sekitar 300 motor," kata dia.
Bikers United, kata Oi, ingin menjadi salah satu penyelenggara bagi setiap komunitas motor sehingga memiliki wadah yang sama.
Menurutnya, hal itu dijalankan agar memperbanyak relasi dari para pengendara motor di jalanan.
"Tujuannya kami sebenarnya sederhana, ya, ada Bikers United untuk bersenang-senang. Semoga saja bisa dilirik internasional," kata Oi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News