GenPI.co - Executive Chair Hyundai Motor Group (HMIG) Euisun Chung mengajak para pemimpin mengambil keputusan untuk menyikapi perubahan iklim dan kemiskinan energi.
“Sekarang adalah waktunya untuk keputusan yang berani,” kata Chung pada B20 Summit 2022 di Bali, Selasa (15/11).
Chung juga membahas krisis iklim dan kemiskinan energi yang memprihatinkan.
Dia meminta semua pihak terkait yang menjadi bagian dari masyarakat global, termasuk perwakilan pemerintah dan pelaku bisnis, bekerja sama dan beralih ke solusi energi berkelanjutan.
“Industri otomotif sedang memikirkan kembali tentang energi yang dibutuhkan dan berinvestasi dalam energi terbarukan,” ucap Chung.
Dia mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan langkah tersebut secara sendirian.
“Dengan solusi yang tepat, perwakilan pemerintah dan industri bisa memberikan insentif yang tepat kepada pelaku bisnis dan konsumen untuk menyambut dan menerapkan mobilitas yang bersih,” kata Chung.
Menurut dia, perubahan iklim bukan satu-satunya alasan mempercepat transisi kita ke energi berkelanjutan.
Chung menuturkan dunia sedang menghadapi segudang tantangan ekonomi, mulai kondisi sosial dan ekonomi pascapandemi covid-19.
“Tantangan lainnya ialah kekurangan semikonduktor di tingkat global, inflasi, kenaikan suku bunga, dan melonjaknya harga bahan baku,” ujar Chung.
Chung mengatakan Hyundai Motor Group terus berusaha mewujudkan langkah menuju karbon netral.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang merealisasikan strategi net zero di semua rantai nilai.
Di antaranya ialah soal pembelian suku cadang mobil, manufaktur kendaraan, logistik, penggunaan produk kami oleh pelanggan, dan daur ulang kendaraan.
“Kami membutuhkan dukungan kuat dari para pemimpin global yang membuat kebijakan untuk mendorong investasi dalam sumber daya dan teknologi baru ini,” ucap Chung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News