PLN UID Jakarta Raya Luncurkan Elvis Mobil Konversi Karya Siswa SMK, Kemampuannya Oke Banget

GenPI.co - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meluncurkan electric vehicle vonversion (Elvis) tahap dua, yaitu mobil listrik konversi karya siswa SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta. 

Kedua mobil yang dikonversi ialah Grand Max karya siswa SMKN 1 Jakarta dan Jimny Katana karya siswa SMKN 26 Jakarta. 

Mobil konversi Grand Max tersebut mampu menempuh jarak 160 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam dan waktu pengisian baterai sekitar delapan jam. 

BACA JUGA:  Bazar HLN ke-78 PLN UID Jakarta Raya Meriah, Produk UMKM Laris Manis

Sementara itu, mobil konversi Jimny Katana mampu menempuh jarak 180 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam dan pengisian baterai sekitar 8-9 jam.

Peluncuran mobil listrik tersebut merupakan rangkaian Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 pada tahun ini.

BACA JUGA:  Puaskan Pelanggan, PLN UID Jakarta Raya Implementasikan 100 Persen Smart Meter AMI

Program PLN Peduli kepada SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta merupakan bentuk dukungan PLN dalam pengembangan pendidikan vokasi serta mempercepat penetrasi kendaraan listrik di Indonesia. 

Hal itu sejalan Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. 

BACA JUGA:  PLN Beri Bantuan Pemasangan Listrik Gratis, Para Srikandi Menjadi Volenteer

Pendanaan bagi masing-masing sekolah digunakan untuk pelatihan konversi mobil dan pembelian mobil bekas.

Selain itu, pendaaan juga digunakan untuk pembelian alat-alat pendukung hingga akhirnya bisa menghasilkan mobil listrik konversi.

“Alhamdulillah kedua mobil yang dikonversi oleh SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta telah berhasil di konversi dalam kurun waktu 3 bulan," kata Ketua Program Elvis, Kepala SMKN 26 Jakarta Bakri Akkas, Selasa (1/11).

Dia menjelaskan banyak pengalaman dan pelajaran yang didapatkan siswa-siswa SMK, para guru pendamping, dan dirinya sendiri.

Sementara itu, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengapresiasi karya siswa SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta.

Lasiran nenuturkan program konversi Elvis merupakan bentuk dukungan pihaknya untuk dunia pendidikan dan lingkungan. 

"Melalui konversi mobil listrik ini, kita ikut mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas emisi karbon pada tahun 2060,” ujar Lasiran.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo juga mengaku bangga terhadap para siswa SMKN 1 dan SMKN 26 Jakarta. 

"Kami juga berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung program konversi ini. Harapannya pengalaman dimiliki siswa SMK ini bisa jadi bekal untuk mereka kelak,” ungkap Purwo. (*)