GenPI.co - Penjualannya yang makin pesat tak lepas dari Wuling Air ev yang mudah digunakan oleh warga Indonesia.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.
Dian mengatakan bahwa Wuling saat ini lebih banyak dilirik oleh warga Indonesia untuk model Air ev.
Bahkan Dian menjelaskan bila Wuling Air ev saat ini telah terjual 11 ribu unik di Indonesia.
"Saat ini di Wuling sendiri paling besar penjualannya lebih ke Air ev. Populasinya sudah 11 ribu unit lebih sejak diluncurkan Agustus 2022,” ujar Dian dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (9/11).
Kesuksesan Wuling Air ev tidak lepas dari kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya kepada pengguna.
Terlebih harganya yang relatif sangat terjangkau, mulai dari di bawah Rp 200 juta.
Air ev diniagakan hadir dalam tiga pilihan varian, Long Range dibanderol Rp 273,5 juta, Standard Range Rp 222 juta, dan Lite Rp 188,9 juta. Semua harga telah mendapatkan diskon PPN.
Wuling Air ev juga menawarkan kemudahan dan kepraktisan bagi penggunanya terutama dalam hal pengisian daya baterai.
Mobil listrik berbodi ringkas itu bisa dicas (pengisian daya baterai) di rumah selain di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Perihal biaya pengisian daya jika dilakukan di rumah yang bisa dibilang terjangkau.
Untuk tarif listrik rumah tangga berdaya 2.200W ialah Rp 1.444,70 per kWh sedangkan daya 6.600 W Rp 1.699,53.
Maka untuk sekali pengisian penuh Air ev tipe Long Range dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh (1.444,70 X 26,7) hasilnya Rp 38 ribuan atau Rp 44 ribuan untuk daya 6.600 W.
Kemudian jika pengisian di SPKLU tarif per kWh-nya Rp 2.467 dan total biaya sekali pengisian penuh sekitar Rp 65 ribuan untuk Long Range dan Rp 42 ribuan untuk varian Standar Range dan Lite.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News