GenPI.co - Toyota menaikkan perkiraan keuntungan tahun fiskal penuhnya pada Selasa setelah melaporkan labanya pada kuartal Oktober hingga Desember hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dilansir AP News, laba kuartal ketiga Toyota Motor Corp. berjumlah 1,36 triliun yen, naik dari 727,9 miliar yen pada periode yang sama pada tahun 2022.
Hal itu seiring dengan pulihnya produsen mobil terkemuka Jepang dari kerugian yang diderita ketika pandemi virus corona menghambat produksi chip komputer.
Dalam sembilan bulan pertama tahun fiskal ini, Toyota melaporkan laba sebesar 3,9 triliun yen, lebih dari dua kali lipat laba yang diperoleh pada tahun fiskal sebelumnya.
Nilai tukar yang menguntungkan juga membantu pembuat sedan Camry, Prius hybrid dan model mewah.
Melemahnya yen meningkatkan nilai pendapatan luar negeri ketika dikonversikan ke dalam yen.
Dolar telah diperdagangkan pada sekitar 148 yen akhir-akhir ini, naik dari 140 yen pada tahun lalu.
Penjualan kuartalan naik 23% menjadi 12,04 triliun yen dari 9,75 triliun yen.
Toyota, yang berbasis di kota Toyota di Jepang tengah, menaikkan perkiraan laba tahun fiskal penuhnya menjadi 4,5 triliun yen, dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,95 triliun yen.
Perusahaan ini memperoleh laba 2,45 triliun yen pada tahun yang berakhir pada Maret 2023.
Toyota juga menaikkan proyeksi penjualan setahun penuh menjadi 43,5 triliun yen, dari perkiraan sebelumnya sebesar 43 triliun yen. Jumlahnya adalah 37 triliun yen pada tahun fiskal sebelumnya.
Pemotongan biaya, upaya pemasaran dan dampak nilai tukar mata uang menjadi penyebab revisi perkiraan tersebut, kata Toyota.
Perusahaan tidak menaikkan perkiraan penjualan kendaraan untuk tahun fiskal penuh, malah memangkasnya menjadi 9,45 juta kendaraan.
Toyota sebelumnya memperkirakan akan menjual 9,6 juta kendaraan.
Bahkan perkiraan lebih rendah tersebut lebih baik dibandingkan penjualan tahun fiskal sebelumnya sebesar 8,8 juta kendaraan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News