GenPI.co - Novel Bamukmin blak-blakan mengomentari ulah Jozeph Paul Zhang yang telah menghina Islam dalam konten di YouTube-nya.
Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu bahkan menyebut bahwa sanksi paling pas untuk Jozeph, sesuai hukum Islam, adalah dibunuh.
BACA JUGA: Sekali Gus Yaqut Bersuara, Jozeph dan Desak Langsung Tertampar
"Dalam hukum islam sanksinya wajib dibunuh," ujar Novel, kepada JPNN Selasa (20/4).
Novel pun membeber alasan mengapa Jozeph layak dibunuh. Menurutnya, pria itu telah sangat menghina Islam dengan mengaku sebagai nabi ke-26.
“Sangat menghina sekali ajaran islam," ujar Novel.
Pria yang menjadi kuasa hukum Gus Nur menegaskan, apa yang dilakukan Jozeph Paul Zhang ini adalah strategi para penganut paham komunis.
Dikatakan bahwa Jozeph sengaja ingin mengadu domba antarumat beragama agar terjadi konflik .
Puncaknya, lanjut dia, adalah menggeser nilai-nilai agama.
Karena Novel Bamukmin meminta aparat untuk segera bertindak cepat agar Jozeph Paul Zhang segera dibekuk.
“Tidak ada pilih kasih kepada siapapun karena sudah cukup pelaku yang diduga penista agama," kata Novel.
BACA JUGA: Fadli Zon Blak-blakan, Tjahjo Kumolo Habis Kena Sindir
Sebelumnya diberitakan, nama Jozeph Paul Zhang menjadi sensasi di internet lantaran video kontroversialnya berjudul "Puasa Lalim Islam".
Dalam video diskusi Zoom itu, Jozeph secara terang-terangan menyebutkan bahwa dirinya adalah nabi ke-26.
Dia juga menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya ke kepolisian terkait dengan penistaan agama.
Polri pun segera bergerak cepat. Keberadaan pria itu segera ditelusuri dan diketahui telah meninggalkan Indonesia sejak 2018 silam.
Karena itu kepolisian pun bekerjasama dengan interpol untuk menangkap pelaku (JPNN/GenPI)
BACA JUGA: Koalisi Gemuk, Jokowi Malah Terjebak di Lingkaran Setan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News