Meninvest Jokowi Dapat Sorotan dari Emrus Sihombing, Ini Katanya

22 April 2021 02:30

GenPI.co - Wacana publik tentang reshuffle kabinet dan munculnya kementerian baru makin terdengar kencang. Banyak pihak memperbincangkan menteri yang direshuffle dan sosok tepat untuk menggantikannya.

Pengamat komunikasi dan politik Emrus Sihombing menilai gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Kementerian Investasi (Kemeninvest) sangat vital dalam menjamin ketersediaan modal. 

BACA JUGA: Pakar Ragukan Peleburan Kementerian Baru, Jokowi Wajib Tahu!

Hal itu untuk mengakselarasi pembangunan membangkitkan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia dari lesunya perekonomian sebagai dampak pandemi covid-19. 

"Setidaknya ada dua tupoksi Meninvest di sisa masa pemerintahan Jokowi periode kedua ini," ujar Emrus melalui keterangan yang diterima GenPI.co, Rabu (21/4).

"Pertama, kepastian penyediaan modal serta masuknya investasi untuk pengembangan dua sektor pembangunan. Utamanya di lima proyek super prioritas (SP) dan strategis nasional," tambahnya.

Lima proyek super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Sumatera Utara; Borobudur, Magelang: Lombok-Mandalika; Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; dan Manado-Likupang, Sulawesi Utara. 

Rencana anggaran yang dikucurkan untuk proyek tersebut tidak tanggung-tanggung besarnya bisa mencapai puluhan triliun Rupiah. 

Kedua, 'menambang' modal dengan memodernisasi pasar modal dan berjangka. Emrus berkeyakinan masih banyaknya persoalan dalam pengelolaan pasar modal di tanah air yang menjadi tantangan berat bagi Meninvest baru untuk diselesaikan. 

"Kalau Meninvest baru tidak mempunyai pengalaman mumpuni dalam pasar modal, misalnya, maka akan sangat sulit 'menambang' dana dari publik, baik dari dalam maupun luar negeri,” sambungnya.

Oleh karena itu, Meninvest tidak boleh hanya dilihat dari sudut kesuksesan di bidang usaha, memiliki kekayaan tertentu, dan pencitraan oleh para tim sukses. 

Namun yang paling utama adalah memiliki strategi kepemimpinan, manajemen, komunikasi persuasi menyakinkan semua pemangku kepentingan, tidak hanya kepada para investor dan calonnya. 

BACA JUGA: Jokowi Siap Ambil Takhta Ketua Umum Megawati, Puan Bersiaplah!

Sebab, masuknya modal ke tanah air ditentukan oleh sejumlah variabel, antara lain kepastian hukum dalam berbagai bidang dan terjaminnya hak-hak setiap individu yang ada di negeri kita.

"Untuk itu, kami nenyarankan kepada Presiden agar hak perogratif menetapkan Meninvest melalui proses lelang jabatan dengan membentuk kepanitiaan independent," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co