GenPI.co - PolitikustiPartai Golkar Mokhamad Misbakhun tak mau berspekulasi terkait nama-nama yang akan masuk ke kabinet dalam wacana reshuffle jilid II.
Menurutnya, calon menteri yang akan mengisi jabatan hasil reshuffle kabinet adalah yang mampu menerjemahkan dan merealisasikan visi dan misi presiden.
BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Nanggala 402, Menggetarkan Jiwa
"presiden menyampaikan bahwa ini adalah periode terakhir beliau dan bila tidak punya utang apapun selain mewujudkan cita-cita beliau,” paparnya di DPR RI, Kamis (22/4).
Misbakhun juga menjelaskan visi dan misi presiden antara lain adalah sejahterakan rakyat Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.
“Inilah yang harus kita kemudian cermati,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, dia meyakini Presiden Jokowi akan lebih memilih mereka yang mampu menjalankan visi dan misi presiden ketimbang perhtungan politik dari partai pendukung pemerintah.
“Dalam proses perjalanan, kemudian terjadi yang namanya pandemi covid-19, hal ini adalah sebuah situasi keadaan, yang terjadi secara global,” katanya.
BACA JUGA: Jubir Presiden Bocorkan Kementerian yang Kena Reshuffle Kabinet
Pada situasi dunia yang sudah sangat maju, modern, proses digitalisasi berjalan dan seakan-akan dunia ini menyatu dalam sebuah komunitas global yang sangat pendek. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News