Pak Polisi, Jozeph Minta Ditangkap! Ancamannya Ngeri-ngeri Sedap

26 April 2021 16:30

GenPI.co - Tersangka penista agama Jozeph Paul Zhang terus menyiratkan untuk ditangkap dan dipulangkan ke Indonesia. Ada ancaman yang kembali bikin gelisah. Tone-nya ngeri-ngeri sedap.

Jozeph Paul Zhang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang. Namun dia semakin aktif dalam penyebaran konten-kontennya di media sosial.

BACA JUGA: Indahnya Dunia, Keberuntungan Terus Ada untuk 4 Shio Ini

Bahkan Jozeph Paul Zhang masih disibukkan dengan dialog online via zoom lalu live di Youtube. Ada banyak hate speech yang terus digaungkannya.

Sejumlah tokoh agama, tokoh nasional, politikus hingga menteri mengecam pernyataan pria yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu.

Desakan agar Jozeph Paul Zhang segera ditangkap semakin menguat. Dan Polri sudah menetapkannya sebagai tersangka atas dugaan penodaan atau penistaan agama.

Yang terbaru, Jozeph menyebut khalifah berkuasa di Indonesia hingga mau mengubah pembukaan UUD 1945 dari Tuhan menjadi Allah.

Pemikiran yang hendak dibangun Jozeph, Indonesia dikesankan didirikan oleh Islam.

"Khalifah Berkuasa di Indonesia, mengubah pembukaan UUD 1945 dengan memaksakan mengubah kata Tuhan menjadi kata Allah. Sehingga berkesan bahwa Indonesia didirikan oleh Islam," kata Jozeph Paul Zhang saat diwawancara DW Jerman.

Dalam wawancara itu, Jozeph Paul Zhang juga kecam pemerintahan Jokowi tutup ratusan gereja. Bahkan Jozeph Paul Zhang menghitung ada 200 gereja ditutup di era Jokowi.

Bahkan ada 1.000 gereja ditutup sejak Reformasi 1998. Ini juga yang membuat Jozeph Paul Zhang berani bersuara tentang Indonesia yang berujung ke laporan penistaan agama.

"Ada 200 gereja di zaman Jokowi yang ditutup dan 1.000 gereja ditutup sejak reformasi. Kemudian kita ingat (kasus) Meliana yang karena minta (ed- suara) toa untuk dikecilkan masuk penjara," kata Jozeph Paul Zhang.

Selain itu ada 7 rumah ibadah dibakar di era Jokowi. "Di Indonesia, saya menyerukan suara kenabian karena adanya ketimpangan atau ketidakadilan kepada minoritas," kata Jozeph Paul Zhang.

Jozeph kemudian menyinggung penutupan gereja GKI Yasmin yang dianggap sudah konstitusional. "Dokumennya lengkap. Ditutup," ujarnya.

Bahaya khalifah pun ikut disebut Jozeph. "Saya membongkar para khalifah yang menyusup ke tubuh nasionalis," tambahnya.

Di matanya, ini sangat bahaya. Ini juga sangat merusak. "Saya menyerukan dan membongkar terus bahaya khalifah ini," kata dia.

Jozeph Paul Zhang menjelaskan jika Khalifah sudah hadir di Indonesia dalam Perda Syariah dan aturan seragam sekolah.

BACA JUGA: Alhamdulillah! Uang Datang ke 3 Zodiak Ini 

Ada juga wanita berjilbab yang menjadi identitas budaya menggantikan budaya lokal, pasar mualamalat, bank syariah, dan sebagainya.

"Maksud saya busana di sekolah yang menjadi kewajiban dan bahkan di beberapa yang non-Islam diwajibkan juga," kata dia.

Jozeph Paul Zhang juga menyindir pasar muamalat adalah bentuk pemberontakan terselubung. Pasar muamalat adalah bentuk pemberontakan kedaulatan ekonomi dalam negara Pancasila. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co